Saturday, November 21, 2009

Tuhan selalu tuntun anakNYA

Kesempatan ini aku gunakan untuk melihat jalan2 yg sudah dilalui. Perjalanan panjang yg diwarnai senyum, tawa, air mata, kesal, semangat, pasrah, marah, cinta, iba, dan banyak lagi.
Satu yg ingin tidak berubah adalah hatiku, setiaku, semangatku untuk berjalan dalam jalanNYA. Semua yg sudah aku lalui ada dalam rencanaNYA. aku akan selalu mencoba dan berjuang untuk hari2 ke depan nanti aku juga makin erat denganNYA. Berjalan dalam rencanaNYA.

Menjadi saat yg tepat untuk melihat semua kondisi saat ini adalah yg terbaik dari sang pencipta. Harapan taun lalu akan saat ini sangat jauh dari kenyataan. Meski doaku seakan tidak dijawab, namun aku akan tetap belajar yakin bahwa situasiku saat inilah yang terbaik.

Sunday, October 11, 2009

Jauh dari ibuku

Jauh dari orang-orang yang kukasihi


Malam makin larut

Angin malam menyapaku membawa dingin

Hatiku berat…dadaku sesak

Tertekan hingga air mata menetes


Sejauh ini sudah aku berjalan

Masih perlukan Tanya kenapa ?

Apakah aku sedang menutup kedua mataku

Berjalan dengan menutup kedua telinga

Jalan yang berbeda yang sedang aku pilih


Sampai berapa lama tidak menjadi diriku?

Sesungguhnya diriku pun tidak kukenali lagi


Diam dalam dingin..

Jauh dari tanahku

Jauh dari hidupku

Jauh dari kekasihku


Kuingin mendayung perahuku

Entahlah..kemana dia akan berlabuh

Akankah aku akan terus mengayuh

Tidak ku lihat ujung perjalananku

Mungkinkah tidak berujung ?

Atau aku sibuk dengan pikiranku sehingga apapun tidak aku lihat ?


Sayang dan kesal berpadu..

Seribu alasan untuk berdiam

Semua membisu dalam tanyaku

Kadang ingin ku akhiri...


Mata terpejam...ketakutan bermain di depanku

Pikiran ini sudah pergi jauh meninggalkanku

Mencari jawab untuk seribu tanya yang menggangguku


Banggaku, hormatku, cintaku....

Cukupkah menjadi jawab dalam tanyaku?




Kandy, Sri Lanka 10 Oktober 2009 pukul 23.00





Monday, October 05, 2009

Transit Singapore




tujuan ke colombo sri lanka via Singapore. Lima jam transit di Singapore memberikan berbagai pilihan untuk melewatkan waktu yang lima jam itu kan ?

Keluar dari Bandara pilihan yang paling mantap. Dan hal ini semakin didukung dengan sehati nya kami ber...tiga untuk melihat singapor. Orchad menjadi pilihan tujuan.

untung masih ada sisa dolar singapore tahun lalu buat dibagi bertiga. Habis adik2 ini tidak bawa dolar :D. Senang kan dikit jadi pahlawan...hehehehe.

Sampai di orchad, foto2 dan makan siang. Balik ke bandara kami masih punya waktu 1,5 jam sebelum keberangkatan. JAdi cek in dan lewat imigrasi tidak buru2. Ditambah kardus yang aku bawa ada cutternya ternyata. Jadi terpaksa kan bongkar2 karena gak lewat untuk naik pesawat.


Thx GOD semua sudah lewat untuk perjalanan menuju ke Kandi.

Thursday, October 01, 2009

PUndi Bencana GBKP dan Gempa Sumatera Barat

GBKP sedang mengusahakan untuk bisa ambil bagian membentuk posko bantuan untuk bencana alam gempa bumi di Sumatera Barat..

Hari ini sudah koordinasi dan akan berangkat bang Guntur Tarigan (PARPEM GBKP) dan Florida Br Pinem anggota ASIGANA (Anak Singuda Siaga Bencana) dibawah komisi Penanggulangan Bencana GBKP. Hanya saja karena sudah tidak ada lagi dapat tiket hari ini dan sudah habis tiket pesawat ke Pakan Baru dan PAdang sampai tanggal 6 Oktober 2009. Juga tiket angkutan darat menuju Pakan Baru juga sudah habis sore dan malam hari ini.. Sehingga kedua saudara kita ini akan berangkat besok malam hari Jumat 2 Oktober 2009 jam 18.30 WIB naik Bus Medan Jaya.

Ertoto kita gelah banci turang senina ta si enggo iutus ke Padang melakukan yang terbaik untuk membuka posko dan diharapkan PERMATA yang ada di wilayah Riau Sumbar yang mau turut menjadi sukarelawan ini bisa bergabung.

Tanggal 6 Oktober Bang Guntur akan kembali ke Medan untuk kita evaluasi situasinya dan juga rencana selanjutnya tindakan yang diambil GBKP melalui Komisi Penanggulangan Bencana dan PARPEM...

Pundi Bencana menjadi program dari Komisi Penanggulangan Bencana GBKP tahun 2009 ini. Hanya saja memang sosialisasi yang dilakukan sangat kurang (atau malah tidak ada sosialisasi) .
Adi berekenndu atendu bantuan bencana, banci nge i transferndu ke rekening moderamen GBKP...

Selama ini GBKP cukup tanggap nge kerna bencana-bencana si terjadi...
JAnah mulai tahun 2009 enggo kange mbue (sekitar 50 orang ) PERMATA si ipersiapkan untuk bisa nampati adi lit kenca bencana. Ibereken pelatihan pertolongan pertama, membuat dapur umum dan juga memasang tenda. Komisi Penanggulangan Bencana untuk pelatihan2 e bekerja sama dengan The Johanniter, Dinas Sosial Sumatera Utara, Yayasan Tanggul Bencana Indonesia (YTBI) dan BASARNAS Medan.

Rencana situhuna akan ada Pelatihan SAR DASAR untuk 40 PERMATA yang menjadi anggota ASIGANA (Anak SInguda siaGA bencaNA) tanggal 8 - 11 Oktober 2009 di lokasi Taman Jubelium GBKP Sukamakmur.. . Pelatihan ini diberikan oleh BASARNAS MEdan. Janah karena kondisi Padang, belum pasti apakah kegiatan ini akan terus dijalankan. Karena sepanjang hari ini kontak ke pimpinan SAR Medan belum sukses. Mungkin SAR MEdan juga turun ke PAdang.

sekedar update info kegiatan GBKP dalam tanggap bencana


Nomi BR Sinulingga
Sekretaris Komisi Penanggulangan Bencana GBKP

Saturday, September 12, 2009

Happy B'day PERMATA GBKP

Hari ini, 12 September 2009, PERMATA ulang tahun ke 61....

Banyak jalan yang sudah dilalui...banyak kisah pelayanan yang sudah digariskan.. .Semangat muda sering pasang surut untuk berkarya..
Setiap masa pelayanan punya warnanya masing-masing. .memperindah sejarah kehadiran PERMATA di tengah2 gereja dan dunia ini...

Selamat ulang tahun PERMATA GBKP...
Panjang umur dan semakin nyata karya dimanapun PERMATA hadir...

Tetap semangat dan Tuhan memberkati kita semua..

Nomi BR Sinulingga

Thursday, August 20, 2009

Belajar lebih sabar dan lebi segalanya....

Kesabaran, sifat yang jauh dari aku..namun sangat ingin aku memilikinya. Aku ingin selalu menjadi orang yang lebih sabar. Namun rasanya selalu gagal menjadi sabar. Aku orangnya gak sabaran, meledak-ledak dan kadang emosional. Hal ini selalu membuat penyesalan datang setelah emosi reda. Hehehe... tapi ada kalanya aku merasa aku punya alassan untuk emosi, namun perwujudan yang aku lakukan mengekpresikan emosi ini yang perlu di kontrol..dan sabar menjadi sifat yang bisa mengendalikannya.

Hari ini aku belajar lagi untuk pembentukan yang diperlukan bagi seorang perempuan. SABAR... Sudah lama aku merasakan TUHAN membentuk aku untuk lebih sabar. Berbicara berbuat baik, mungkin sudah gak terlalu sulit apabila dibandingkan dengan sabar ini. Maklum..sanguin abis aku dulu. Namun sekarang sudah tidak sesanguin dulu kayaknya.

Wednesday, July 29, 2009

Gunung Sibayak


Setelah naik mobil dari BErastagi, kita naik Sibayak lewat Jarang Nguda. Foto bersama di titik start kita mulai melakukan perjalanan. Mulai lebih kurang jam 8 pagi.

Foto di Kawah Sibayak, kawah lagi tidak berair karena sudah lama tidak turun hujan.

Berhasil sampai di puncak yang tertinggi no 2 yang ada di Sibayak.. Ternyata gunung itu banyak puncaknya ya ? Hmm... disini tekanan udara menunjukkan ketinggian 1962 meter. Pdt. Ulrich bawa Baro Meter soalnya :)

Berfoto setelah turun dari puncak no.2 tertinggi, istirahat sebentar dan akan mulai turun lewat Raja Berneh..

Sampai di Raja Berneh sudah pukul 14.00 WIB, ini karena kami santai jalannya. Biasa normalnya kata Sunarta Ginting (Guide kita-kita dan juga Ketua PERMATA Klasis BErastagi), Jarang Nguda - Puncak Sibayak bisa dicapai 2 jam dan Puncak Sibayak - Raja Berneh sekitar 1,5 jam.

Puji Tuhan, aku senang sekali bisa mendaki Sibayak. Ini yang pertama, dan aku harap akan menyusul pendakian-pendakian Sibayak berikutnya...

Teman2 yang di Jawa, ada yang mau naik Gunung Sibayak ? Kalau aku ada waktu...aku mau nemenin kalian. Indah banget...

Thursday, July 16, 2009

Berintegritas, sulit oi...

Pagi ini pengen sekali nge-blog... walau tidak tahu apa yang mesti di curhatkan.. Tapi gak papalah nulis aja. Bersyukur untuk hari baru yang Tuhan beri.. meski langit mendung dan ruangan ini cukup dingin tapi kusadari hatiku hangat kok.

Hmm...memulai sesuatu yang baru memang tidak mudah. Seperti saat ini, aku mau memulai budaya hidup yang baru. Lebih disiplin, lebih tertip, lebih goal oriented dan juga pertumbuhan karakter tetap menjadi kepedulian yang utama.

aku ingat di tulisan di blog ini, aku pernah merenungkan harta karun itu ada dalam diri sendiri. Orang lain percaya sama kita itu bukan anugerah, itu adalah perjuangan dan sering sekali butuh pengorbanan untuk mendapatkannya. Capek, letih dan juga tidak cepat menyerah supaya hidup ini otentik dan juga punya integritas.

Hmmm...menjadi orang yang berintegritas, memang tidak mudah. Tidak semudah mengajarkan etika yang salah satu materinya adalah integritas.
Langit masih mendung, dan secangkir teh sudah sampai di mejaku... Biar bukan cuma diri ini dihangatkan oleh hati yang bahagia namun juga oleh teh hangat yang tertutup manis di ujung meja yang baru aja diantar si bibik. Thx ya bik...

Terima kasih Tuhan, untuk setiap semangat yang Engkau berikan dalam hidupku...

Saturday, July 11, 2009

Internet dan Kopi...

Internet...
hampir semua sekarang teman2 banyak yang sudah terhubung dengan internet. Walaupun masih banyak juga yang belum tersentuh internet. Namun jangan salah, beberapa kawan ada yang tidak bisa kalau tidak ada internet. Kalau aku sih mungkin butuh banget internet, tapi akan tetap hidup kalau tidak ada internet. Hidup dengan penuh ke garingan maksudnya...hehehe

Nginternet sambil secangkir kopi latte tentunya menambah betapa nikmatnya menjelajah melalui 10 inci layar komputer ini. Apalagi ada pisang gorengnya kan ? kudu hati2 tentunya, takutnya minyaknya singgah dimana2..hehehe.

Yah..internet dan kopi, menyertai perjalanan hidup. Mewarnai hidup, namun kudu tetap dibawah otoritas diri sendiri kali ya.. Internet membuatku melalui waktu dengan penuh warna. Kadang ngobrol membahas pelayanan dengan seseorang di Korea atau di Taiwan atau di Swedia atau dimana saja. Kadang ngobrol dengan teman2 bahas kuliah dan pelajaran dengan teman-teman yang sudah berserak dimana-mana. Hmmm..kadang ngobrol akan mimpi-mimpi dengan teman yang dekat di jarak tapi tetap suka melakukannya lewat internet.

Asik kan nginternet sambil ngopi..? dulu teman yang suka minum jus ini sekarang juga sudah sering minum kopi... hehe, malas juga sih kalau aku ngopi dan dia nge-jus...kan gak enak hati... I love you abang... Nginternet dan ngopi menghabiskan sore kita...

Thursday, June 18, 2009

BERJUANG...

Berjuang, menjadi kata kunci bagiku menjalani hari ini. Meskipun aku masih samar bagaimana bentuk perjuangan yang dimaksud. Apakah ketika berdiam dan menjauh ini juga perjuangan? Kadang aku ingin datang dengan keberanian yang tiada batas. Menghadapi semua yang datang menghadang di jalan.

Aku gak tahu. Bagaimanakah bentuk perjuangan yang harus aku lakukan. Yang kutau aku harus terus berjuang. Walaupun aku tidak tahu dimana ujung perjuangan yang aku lakukan saat ini. Satu yang aku yakini...semua indah pada waktuNya. Indah pada waktu ketika ini usai.

Perjuangan ini akan menjadi warna yang indah ketika ku kenang nanti setelah aku masuk ke periode hidup yang lain. Periode hidup yang warnanya pasti akan sangat ditentukan oleh perjuangan yang aku lakukan saat ini.

Sekalipun aku bingung dengan bentuk perjuangan yang bisa dilakukan oleh tubuh dan kepala ini. Tapi satu yang tidak boleh aku bingungkan, ketika aku berjuang dengan lutut yang bertelut dan tangan yang terlipat. Biarlah perjuangan ini membawaku semakin dekat denganNYa..

Berjuang NOM... tetap semangat.

Monday, June 08, 2009

bingung...kebanyakan pilihan dan kerjaan

hari ini, ingin curhat di blog tercinta ini. Sudah sering diabaikan, bahkan kalau lagi buka-buka pun semua isinya kayaknya sudah lama-lama. Hmmm..dulu blog ini pernah menjadi saat-saat yang indah. Apalagi ketika awal-awal jadi seorang blogger, semua tumpah isi hati dan pikiranku disini. Berawal dari BAndung, di lantai 3 kampus ITHB..aku rajin mencurahkan semua dari situ.
BErlanjut ke BAnda Aceh..rajin juga curhat waktu itu. Ketika mulai hidup di Medan, kerajinan itu sedikit-sedikit kendor. Malah mau ngetik curhat dan pikiran pun sulit. Gak tahu apa yang terjadi. Namun sekarang aku ingin mulai lagi lah..

Untuk mengurangi kesibukan, sebenarnya selama ini juga gak sibuk dibuatnya hanya saja menguras pikiran dan juga hati. Aku tadi pagi memutuskan untuk menutup kafe 31. Alasan yang paling berpengaruh untuk menutup Kafe ini adalah karena tukang masak berhenti dan aku kesulitan cari tukang masak pengganti. Sebenarnya berat sekali menutup Kafe ini. Walaupun aku sring gak ke Kafe tapi banyak juga yang senang dan tertolong dengan keberadaannya. AKu bisa memberikan pekerjaan kepada orang lain melalui Kafe ini. TEman-teman PERMATA juga bisa menitipkan apapun melalui kafe ini. NAmun dengan berat hati, tadi pagi aku memutuskan untuk menutupnya saja. Karena aku gak bisa lagi mencari tukang masak, dan waktuku juga gak sebanyak yang dulu untuk memikirkan dan mengurusnya.

Setahun lagi masa kepengurusanku di PERMATA GBKP Pusat. Apa yang harus dilakukan setahun ini sehingga bisa tidak percuma kami jalani 4 tahun pelayanan ini tanpa meninggalkan apapun untuk PERMATA. Kalau aku ingat-ingat, rasanya aku lebih bijak dulu daripada sekarang. Sekarang ini memang gak jelas kadang isi kepalaku ini. Dulu ketika melayani di KAKR Bandung Pusat, dan aku mengundurkan diri karena kesibukan Tesis. Aku ingat sekali alasanku mengundurkan diri adalah karena gak mau namaku hanya memenuhi daftar Guru tapi gak bisa datang sermon dan akan mengganggu saja. AKu putuskan mengundurkan diri. SAtu yang aku selalu bilang ma diriku. Aku gak akan pernah bilang suatu saat nanti bahwa aku pernah mengajar KAKR Bandung Pusat dulu. Aku selalu ingin bilang, waktu aku keluar dari pelayanan KAKR BAndung Pusat, sudah aku tinggalkan adik-adik PA ku untuk melanjutkan apa yang sudah aku kerjakan selama ini di KAKR. Waktu itu ada 3 orang adik PA yang masih melayani di KAKR.

Sekarang bagaimana dengan PERMATA. Akupun rindu sekali suatu saat akan bilang, kalau aku meninggalkan orang-orang untuk melanjutkan apa yang sudah aku kerjakan di PERMATA. Waktuku tinggal 1 tahun lagi mempersiapkannya. AKu harus sudah mulai bergerak dan banyak berdoa untuk ini. Ya... banyak berdoa, Nom.

Apa yang mesti dilakukan supaya ada yang ditinggalkan di PERMATA. Selama ini energiku lebih banyak habis untuk berjuang dan bertahan di PERMATA, dan sedikit energi yang digunakan untuk berbuat di PERMATA. Sudah saatnya

Monday, May 25, 2009

Usai sudah...

Sudah selesai perjalanan singkat itu. Penuh canda dan tawa...bermimpi bersama, berbagi dan berfikir bersama akan hidup ke depan.
Hanya sebentar dan semuanya harus diakhiri.
Harus aku simpan mimpi-mimpi itu di dalam hati yang terdalam.
Mungkinkah dia akan tetap disana sampai aku tua? Aku gak tahu.
Hanya saja perjalanan sebentar bersamamu sudah selesai...
Aku gak tahu bagaimana jalan kedepan yang akan aku lalui.
Tapi aku pasti bisa melaluinya. Aku masih punya Tuhan yang sangat peduli padaku dan padamu. Dia sangat mempedulikan kita. Kalau Dia menginginkan dan merencanakan, Dia jugalah yang akan mengatur perjalanan hidup kita ini.
Aku tidak akan menangisi yang sudah lalu.
Aku akan tatap masa depan.
Berjalan bersamamu selama ini menjadi warna indah dalam hidupku ini
Sudah usai masa indah bersamamu... Kita akan menjalani jalan-jalan indah lain walaupun kita tidak bersama.

Tuhan, bagiMulah segala hormat dan kemuliaan...dan semua yang Kau rancangkan adalah untuk kebaikan anak-anakMu. Bawa kami dalam rencanaMU ya TUHAN...

Friday, May 22, 2009

hidup dari momen ke momen...

Perjalanan hidup dalam dunia fana ini beranjak dari satu momen ke momen yang lain. Selama masih menjadi bagian dari sejarah kita beralih dari waktu ke waktu yang kadang waktu-waktu ini dinyatakan dengan kejadian-kejadian dalam hidup yang kita lalui. Kecuali nanti kalau sudah menutup usia, dan meninggalkan dunia fana ini maka kejadian apapun dalam hidup ini tidak akan ada lagi.

waktu menjalani hidup ini tidak semua warnanya bisa seperti yang kita inginkan. Namun momen yang akan kita lalui itu, kita sendiri termasuk yang memberikan nilainya. Sebagai orang percaya, aku sangat percaya Tuhan ada dalam semua momen hidup yang kita jalani.

Dalam hidup ini ada momen yang sangat sebentar terjadi namun mempengaruhi perjalanan hidup ke depannya. Kuliah selama empat tahun mempengaruhi masa depan seseorang. Keputusan menjalani momen hidup sebentar bisa mempengaruhi hidup keseluruhan. Namun bagaimanapun hidup yang dijalani saat ini, hanya diri sendiri dan Tuhanlah yang punya otoritas memberikan nilai dalam setiap momen dan perjalanan hidup ini.

Hidupku ini misalnya.
ketika aku sangat terdorong untuk melayani pemuda dan anak-anak korban tsunami ke Banda Aceh. Itu berlangsung hanya satu tahun aku lakukan. Namun aku merasakan pengalaman itu mempengaruhi hidupku. Perjalanan setahun wajar mempengaruhi hidupkan?

Bahkan perjalanan 20 menit pun bisa membuat hidup menjadi tergetar dan juga membawa pergumulan hebat ke depannya. Bahkan bukan hanya berdampak bagi diri sendiri namun juga berimbas bagi orang-orang terkasih disekitar hidup ini.

Kejadian Rabu malam dua hari kemarin tidak akan aku lupakan. Itu akan mempengaruhi aku. Bahkan sampai saat ini aku masih takut. Aku masih mengingat ekspresi orang yang naik kereta yang ikutan mengejar mobil dan memukul mobil supaya mobil berhenti. Di dalam mobil aku hanya bisa berteriak, Tuhan Yesus tolong kami...tolong kami Yesus. Puji Tuhan, sampai saat ini aku ada seperti ini karena berkat Tuhan Yesus. Aku takut sekali malam itu.

Bayangkan saja kita merasa dikejar banyak sepeda motor. Aku sambil teriak minta tolong ma Yesus juga bilang kok motornya makin banyak. Kayak maling aja kita dikejar-kejar orang gila kayak gitu. Jujur saja itu bagiku menakutkan. Tapi momen yang aku jalani itu tidak akan aku biarkan berdampak negatif bagiku. Walaupun saat ini aku sedikit parno. Tapi waktu akan menyembuhkan aku, dan gak kubirkan lama waktu penyembuhannya. Momen yang sebentar itu akan aku buat menjadi perjalanan hidup berharga. Tidak semua orang punya pengalaman kayak gitu toh? Bener kata bibik...semua orang bisa mati dan siapa yang bisa menghindari mati. Namun kita gak mau mati konyol. Aku setuju sekali sehingga adanya aku saat inipun kurasa karena pertolongan Tuhan.

Satu lagi keputusan hidup yang kita ambil mempengaruhi hidup. Tahun 2006 ketika aku ambil keputusan untuk melayani Tuhan melalui PERMATA GBKP Pusat. Aku sadar itu mempengaruhi kehidupanku ke depan. Hidupku akan aku habiskan di Kabanjahe sekitar. Kembali ke Jawa saat-saat 4 tahun ini bagaikan pungguk rindukan bulan bagiku. walaupun pernah aku coba tapi aku tahu aku sedang melawan arus kehidupan dan aku akhirnya capek sendiri. Sekarang aku mengikuti arus hidup itu. AKu sudah tidak bermimpi lagi kembali ke Jawa. Aku akan di Kabanjahe sekitar saja...akarku mulai tertanam dalam dan disini aku akan mengembangkan cabang-cabangku. Siapa tahu banyak burung yang lelah terbang kesana kemari bisa singgah di cabangku. Bisa memakan buah-buah yang ada padaku dan bahkan beristirahat dan bersarang berkembang biak di pohon hidupku ini.

Thanks Yesus...bawa aku semakin dekat padaMu dari setiap momen yang aku jalani dalam hidupku ini.

Thursday, May 07, 2009

Karakter tidak bisa digantikan yang lain...

Karakter, akhirnya selalu menjadi penilaian akhir akan seseorang. Namun dalam prosesnya, sering sekali pembentukan karakter tidak diarahkan. Namun kucuk-kucuk yang dikader bukan penguasaannya akan lapangan saja yang di nilai tapi juga pribadinya dan karakternya.

Sudah lama seakan-akan dipersiapkan. Aku pakai kata seakan-akan karena dimasukkan ke dalam sejak muda dan memang sesuai dengan kebutuhan dalam hal pendidikan dan juga pengalamannya. Namun karakter membuat dukungan semakin berkurang.

Dalam proses pengkaderan, yang sering saya lihat (saat ini..bukan sejarah dan sudah berlalu). Transfer visi, dipersiapkan untuk bisa menganalisa perubahan seakan-akan menjadi yang paling utama dilakukan kepada orang-orang yang dikader. Namun ketika Visi sudah dia terima semua, keadaan juga sudah dia pelajari dan dia memiliki kemampuan untuk melanjutkan perjalanan organisasi. Tapi buntutnya dinilai karakter dan sering dari karakter seseorang dianggap kurang cocok jadi pemimpin. Dimana salahnya ? salah kah dia yang sudah dikader ? Kenapa tidak sekalian dia dikader untuk memiliki karakter seorang pemimpin. Kenapa orang muda yang dikader itu dibiarkan tumbuh sendirian dalam hal karakter??

Pengkaderan memang bukan sesuatu yang mudah. Ini suatu yang sangat jangka panjang. Bukan hanya transfer Visi berarti sudah dikader. Namun Transfer Hidup adalah pengkaderan yang paling efektif. Karakter akan berubah, kapabila sejak awal ditekankan penanaman nilai-nilai kehidupan dan karakter Kristus kepada semua orang yang akan dikader.

Kita sering kecolongan dalam hal pengkaderan. hal ini mungkin disebabkan karena yang mengkaderpun tidak mengalami pengkaderan yang baik dan terencana. Yang disuruh mengkader adalah orang-orang yang tumbuh sendiri (bukan bentukan dimana dia sekarang) dengan lingkungan yang tidak kebetulan Allah tempatkan dia disana. Proses kehidupan yang dialami membentuk karakter yang baik. Namun ketika dia disuruh mengkader, sering kelupaan bahwa karakter orang yang dikader perlu dipersiapkan dan diarahkan.

Karena pada akhirnya, sekalipun yang dikader sudah menyerap visi dan siap melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan. Namun apabila dalam hal karakter dia dianggap kurang tepat..maka Karakter tidak bisa digantikan Visi yang jelas. Namun ketika seseorang memiliki Karakter yang baik dan sesuai untuk kebutuhan dia dipilih. Maka transfer Visi dan proses untuk dia dipersiapkan tidak akan membutuhkan waktu yang lama bila dibanding dengan pemrosesan untuk sebuah karakter.

Thx GOD hari ini aku bisa menulis diskusi yang menarik diperjalanan hari ini. Walaupun rasanya diskusi lebih menarik daripada yang bisa aku tuangkan di blog ini.

sore dan sedang mendung di Kabanjahe...

Monday, May 04, 2009

Jatuh Cinta....

Tadi pagi, sebelum membaca Alkitab bahan saat teduh yang diambil dari 1 Tesalonika 1 : 2 - 10. Aku cerita kepada kekasihku kalau aku sedang menemukan sesuatu. Suatu kesimpulan dari perjalanan hidupku belakangan ini. Apa yang kam temukan, tanyanya. Aku menemukan adalah bahwa aku sedang jatuh cinta. Kenapa kamu jatuh cinta? lanjutnya. Ternyata ada beberapa hal yang membuat aku jauh cinta dan aku semakin mengasihimu, kataku.
1. Perjalanan dan kesulitan yang kita jalani bersama-sama sering membuatku bingung dan pusing. Aku ingin menyerah dan bahkan ingin meninggalkanmu. Dalam kesesakan melalui proses ini, bukan tidak sering air mata pun tertumpah. Tapi ternyata setiap proses yang menyesakkan ini selesai dilalui aku semakin semangat dan malah semakin mencintaimu. Aku tidak tahu kapan proses yang menyesakkan ini akan selesai. Masih banyak aral penghalang yang akan menhalangi jalanku sekalipun aku selalu bersama-sama dengan engkau. Tapi aku bersyukur karena ujungnya aku semakin mengenalmu dan semakin mencintaimu.
2. Setiap kali aku melakukan kegiatan untuk orang lain bersamamu. Meskipun engkau tidak banyak bicara tapi dukunganmu yang aku rasakan itulah yang membuatku semakin semangat. Ketika aku ceritakan keluarga yang di Sibolangit itu kepadamu, dan aku ingin menolong mereka. Engkau setuju membuat aku senang. Urusan-urusan beasiswa yang aku komitmen untuk mendukung adik-adik itu kalau aku ceritakan kepadamu dan aku merasakan engkau setuju, aku semakin semangat melaksanakannya. Ketika aku pengen membagi semabko kepada tukang beca dayung itu dan engkau setuju dan malah memberikan ide yang berkembang dari yang aku punya, aku sangat dikuatkan dan bisa bersamamu tetap melakukan semua itu. Ternyata ketika aku toleh kebelakang, apa yang kita lakukan bersama-sama untuk kebaikan orang lain itu telah membawa kebaikan juga dalam hatiku. Aku makin mengenalmu dan mencintaimu.

Dua penemuanku pagi ini dan itu semua membuat aku jatuh cinta lebih dalam lagi kepadamu, ungkapku.

Kekasihku berkata, pagi ini aku juga jatuh cinta. Kutanya kenapa dia jatuh cinta. Dia mengatakan, jatuh cinta karena pagi ini sudah mendengar penemuan yang membuatnya jatuh cinta.

Terima kasih Tuhan untuk semua penyertaanMU dalam hidupku. Engkau sahabat yang terbaik yang aku punya...

Wednesday, April 29, 2009

Nongkrong di kopi tiam Kok Tong

Tadi malam, nongkrong di Kopi Tiam Kok Tong yang ada di Medan Fair sama bang Abdi. Dari jam 20.00 sampai jam 21.30. Setelah itu harus pulang karena Cafe 31 harus ditutup. Tadi malam ngobrol dan diskusinya seru banget. Sambil baca buku nya Jhon Maxwell. Tiba-tiba bingung karena ada blitz yang menyilaukan kita. Kita cuma pandang-pandangan dan bilang, ada yang moto kayaknya ya gitu.. Cueks aja dan membaca dilanjutkan.

Ini sudah buku yang ke-4 kita baca bareng. Lumayan juga kegiatan membaca bareng ini. Kalau ini tidak dilakukan, bisa-bisa aku gak selesai-selesai baca buku sendiri. Bang Abdi juga kan? hehehe...

Hobi diskusi dan membaca sering membuat nongkrong gak terasa dengan waktu. Untung ada cafe 31, membuat hidup jadi lebih teratur. Sebelum jam 10 sudah harus kembali dari kegiatan apapun. Kalau lagi ke Kabanjahe, untung bang Abdi baik banget mau membuka dan menutupnya. Makasih banyak ya bang...

Aku masih ingat loh diskusi kita tadi malam tentang berfikir lebih luas. Dan dalam banyak hal semua itu dimulai dari pikiran.

Monday, April 27, 2009

Bersyukur untuk kesibukan..

Ketika kita masih sibuk karena banyak kerjaan yang numpuk...itu artinya kita sudah seharusnya mengucap syukur karena kita masih punya pekerjaa.

Kerjakan satu-satu dan semuanya akan selesai juga.

Jarak seribu mil yang perlu ditempuh, bukankah selalu dimulai dengan langkah yang pertama ?

Ayo... kerjakan lagi...dan jangan lupa bersenang-senang dan bergembira juga untuk menambah energi dalam semua pekerjaan itu.

Wednesday, April 08, 2009

Pekan Raya Sumatera Utara + Jepitan

Malam baru saja beranjak menyelimuti kota Medan. Langit mendung kelam dan udara panas siang tadi sudah terusir dengan kesejukan. Mengingat long weekend dan akan pulang ke Kabanjahe. Mengunjungi Pekan Raya Sumatera Utara menjadi keinginan seminggu ini. Ada yang mau dicari dan infonya dari Isti, yang aku cari itu bisa aku peroleh di PRSU. (Objek yang dikejar ke PRSU adalah jepitan rambut, Red). Habisnya, jepitan rambut aku beberapa waktu yang lalu patah waktu naik angkot 108 di jalan yang berlubang-lubang lewat pasar baru. Pengen banget punya jepitan yang seperti itu, dan Isti bilang bisa aku dapatkan di PRSU.

Masuk ke dalam bayar tiket Rp 5.000. Bingung juga, kayak gitu aja kok pake tiket segala. Mungkin karena di Medan kali ya ? Hmmmm...

AKhirnya muter-muter dan juga bolak-balik telpon isti dimana tempat yang menjual jepitan rambut itu, dan didetik-detik terakhir nemu juga. Detik-detik terakhir aku bilang karena sebentar lagi sudah harus pulang. Kafe 31 harus tutup jam 22.00. Kasian yang jaga kalau belum sampai disana jam 22.00. Sedihnya dan puas juga waktu nemu penjualnya, ternyata jepitan yang aku cari sudah habis terjual. Gak ada lagi barangnya. Yang ada sisa aku gak suka. Gak usah dipaksakan...itu aja saran yang aku dengar dari hatiku dan bang Abdi. Satu yang aku pelajari, ternyata yang ngotot pengen dikejar itu tidak selalu didapat. Apalagi yang dikejar juga gak penting kali pun...hheeehhhh

Tuesday, February 24, 2009

Lelah...tapi tetap semangat dan senang...

Semangat lebih besar daripada kapasitas.. Terlalu banyak yang ingin dikerjakan sehingga kadang harus sadar kalau gak mungkin semua dikerjakan dengan baik. Hari ini, aku sibuk mondar-mandir, kantor moderamen, rumah, ppwg, balik lagi ke moderamen, ppwg dan rumah..
Hmmm... kadang capek banget, habisnya laptop kudu dibawa2 mulu. Sudah pegel banget pundakku ini. Tapi sore ini, senang juga karena cukup lumayan hasil kerjaan hari ini..walaupun aku ingat ada yang ketinggalan juga. Hari ini sebelum pulang ke rumah aku sudah merencanakan ke Alpho Omega mengambil buku profil mereka untuk dipalajri. Tapi kelupaan, ya sudah lah... besok sore aja lagi. Toh yang menunggu dikerjakan juga sudah numpuk kok.
Seminggu ini, aku akan sibuk wara-wiri kabanjahe sekitar. Kamis - sabtu sudah ada jadwal bersama parpem..rutenya, mulai dari Suka Makmur, Juhar, Namo Rambe dan lupa satu lagi aku nama desa untuk meliput pembangunan sarana air minum. Hanya saja aku bingung dengan kegiatan sabtu, karena ada pelatihan PME untuk PERMATA di PPWG di hari yang sama. Sedangkan Irna ada pemotretan pestanya saudara di Medan, dan gak mungkin dibatalkan. hmmm
Sebentar lagi akan kelihatan hasil kerjaan ini, karena kamis 5 maret sudah ditargetkan untuk presentasi. Neumann, aku ijin dulu seminggu ini raib dari situ ya...hehehehe

Wednesday, February 04, 2009

bersama teman2 mission spark UEM

Ketemuan ma teman2 di mission spark selalu ngaret...hehehe. Terlebih si super sibuk Karolina Rumbiak, Staf UEM ini. Janjian jam 6 sore..dianya sampai jam 8.30 malam. Keren kan ? Gak bisa ngomong aku waktu dia sudah telat tapi sempat belanja dulu lagi. Kita2 sudah lama sekali nunggunya bok. Setelah karolina bergabung kita makan di Fountain dan sebelum pulang photo2 dulu karena dinding fountain itu bagus kata formanto..atau kata hotlin ya ? gak tahu lah...


Thursday, January 22, 2009

Hari yang Indah...


Memiliki kesempatan berbicara kepada ratusan siswa-siswa SMA N 1 Kabanjahe, Senin 19 Jan 09, menjadi hal yang sangat berarti bagiku. Tidak dilewatkan dengan motivasi supaya tetap semangat belajar. Berjuang dan bertahan dengan selamat beberapa saat akan membuat kita menikmati hasil perjuangan itu lebih lama. Saat ini ketika masih duduk di bangku SMA, tentu kesempatan berjuang itu ada beberapa bulan lagi buat yang kelas tiga, setahun lebih bagi kelas 2 dan dua tahun lebih sedikit lagi bagi yang kelas 1. Berjuanglah supaya bisa masuk ke perguruan tinggi yang terbaik di Negeri ini.

Ketika perjuangan itu nanti sudah menghasilkan buah...tetaplah bertahan sekitar 4-5 tahun lagi. Belajar keras dan jangan ditanggung-tanggungi. Maka hasilnya juga tidak akan tanggung-tanggung. Akan menghasilkan orang-orang yang merupakan SDM yang kompeten dan tentunya tidak akan menambah beban negara ini dengan pengangguran. Saya yakin siswa-siswa SMA yang mau berkomitmen dari sekarang untuk berjuang akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan ketika lulus nanti. Bukan hanya mendapatkan pekerjaan, namun juga mampu membuka lapangan pekerjaan.

Berani untuk sementara kesulitan, kelelahan dan kecapain untuk sebuah perjuangan. Maka tiba waktunya, akan lebih lama kita menuai hasil perjuangan itu. Jangan ditanggung-tanggungi ketika sedang menjalani proses pembelajaran. Lakukanlah sampai maksimal. Bukan orang lain, bukan guru-guru yang akan merasakan hasil perjuangan itu, tetapi diri sendiri. Namun kalau waktu ini dibiarkan berlalu begitu saja dan belajar seadanya saja, maka bukan orang lain juga yang rugi..tapi diri sendiri yang akan menuai hasilnya di masa depan.

Suatu hari yang indah ketika memiliki kesempatan menyampaikan pesan itu untuk memotivasi pelajar-pelajar itu berjuang untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan.

Terima kasih Tuhan, terima kasih Alumni Karo ITB...

Tuesday, January 20, 2009

Yang aku peroleh lebih mahal dari yang aku berikan :)

beberapa hari yang lalu aku naik beca pulang dari poligon. Setelah deal ongkos beca, aku naik dan si tukang beca motor membawaku lewat jl. Setia Budi. DI pinggir jl . Setia budi aku meminta becaknya berhenti dan tungguin aku sebentar mau beli buah. Toko buah yang aku tuju masih mengingat aku karena ini bukan yang pertama aku belanja buah disitu. AKu beli apel 1,5 kg, sebenarnya 1 kg juga cukup untuk kebutuhanku, dan meminta kantung plastiknya dibuat 2 buah. Aku kembali menuju becak dan aku lihat si tukang beca menungguku dengan sabar dan langsung melanjutkan perjalanan.

Sampainya di Kafe, tukang beca menurunkan barang bawaanku dan membawanya masuk ke dalam. Aku membayar ongkosku dan memberikan kantung plastik berisi 3 buah apel. "Ini buat anak-anak Bapak di rumah, terima kasih banyak tadi Bapak sabar menunggu saya membeli buah," kataku sambil tersenyum dan menyodorkan kantung plastik itu. Mata Bapak itu berbinar, senyumnya mengembang dan tulang pipinya naik,"Terima kasih banyak, biasa kami menunggu yang naik becak berhenti sebentar karena ada keperluan. Trima kasih banyak," katanya dengan tulus.

Aku bisa melihat ketulusannya, dan hatiku rasanya sangat senang dan bersyukur bisa memberikan buah apel itu kepada Bapak itu. Melihat ketulusannya, rasanya apel yang aku berikan itu tidak sebanding dengan yang aku dapatkan. Aku mendapatkan sukacita, rasanya tubuhku sangat ringan untuk melangkah dan aku bersyukur sekali untuk hari itu. Buah apel itu aku tahu harga rupiahnya, namun ketulusan terima kasih yang aku terima tidak bisa aku rupiahkan, bahkan tidak bisa aku beli dengan rupiah. Aku mendapatkan lebih banyak dari yang aku berikan sangat sedikit itu.

Aku belajar hari itu, aku jadi mengagumi orang-orang kecil. Mereka adalah orang-orang hebat yang memiliki kesabaran luar biasa. Memiliki ketulusan yang tidak dibuat-buat. Aku yang sangat tidak sabar ini, yang selalu rasanya terburu-buru dan akan ngomel kalau disuruh menunggu jadi belajar betapa sabar itu adalah karakter yang dimiliki banyak orang kecil.

Belajar sabar tidak akan kita lihat teladannya dengan melihat orang-orang hebat. Baca biografi orang-orang besar kadang tidak mengajarkan kesabaran dan ketulusan. Tetapi ketika aku membuka mata melihat orang-orang kecil disekitarku, aku mampu melihat karakter sabar yang luar biasa serta ketulusan yang benar-benar tulus. Berterima kasih karena hal kecil (menurutku) namun dia bisa melihat itu hal besar. Oh Tuhan, aku sangat bersyukur dengan pengalaman itu. Aku yang selalu menyesali diri karena ketidaksabaran jadi tahu kemana aku bisa belajar dan bagaimana caranya aku bisa mendapatkan contoh hidup.

Tuhan ajar aku untuk lebih sabar dan tulus dalam hidup ini. Supaya aku akan lebih bijaksana dan bisa lebih mengenalMu dalam jalan-jalan yang aku lalui. AMin !!

Wednesday, January 14, 2009

Anakku sudah 9 bulan....

Baru sebulan lebih aku kenal dengannya. Dia bekerja untukku sebagai tukang masak. Tadinya aku pikir dia baru lulus SMA dan tidak lanjut kuliah, sehingga dia memutuskan untuk bekerja. Dia jadi tukang masak karena direkomendasikan oleh tukang masak sebelumnya, Alfi, yang ingin bekerja di tempat yang lebih menjanjikan dibandingkan dengan kafe yang kami kelola. Wajar juga sih...

Namanya Fani dan usianya 20 tahun. Ketika aku menanyakan kenapa dia memutuskan untuk bekerja bukan sekolah, aku sangat kaget dengan jawabannya. "Lumayan kan kalau bekerja bisa dapat uang beli susu anakku, kak". "Kamu sudah punya anak? Berapa usia anakmu? Sekarang anakmu siapa yang jaga?" berebutan pertanyaan ingin keluar dari mulutku untuk lebih mengenal adik ini. "Anakku lagi-laki sudah 9 bulan, sekarang dia di rumah dijaga mamakku." "Suamimu apa kerjanya? Apakah kalian semua tinggal serumah?" "Suamiku supir, tapi aku gak tau dia tinggal dimana. Istrinya tinggal di Tebing, tapi dia juga gak selalu di tebing." "Hmmmm...."

Fani yang hanya sekolah sampai SMP dengan ibu yang sudah 3 kali menikah juga. Katanya bapaknya, suami ibunya sekarang bukan bapak kandungnya. Ketika aku lihat hidupnya, dan aku lihat hidupku...betapa aku harus selalu mengucap syukur sama Tuhan. AKu bisa mempunyai banyak kesempatan dalam hidup ini. Kesempatan berbuat baik, dan juga kesempatan untuk berkembang. Beberapa waktu yang lalu Fani bertanya, "mungkinkah ada cowok yang baik mau sama aku kak?" "Pastilah ada, kamu sabar saja..dan berdoa."

Tadi pagi, adikku Karina bilang ke aku kalau aku harus sering-sering ngobrol sama Fani. Enggak kebetulan dia kerja untukku. "Ajari dia konsep pasangan hidup, trus tanyakan apakah dia punya cita-cita akan anaknya itu," kata Karina. "Kalau kesempatan ini tidak kakak gunakan untuk membukakan pikirannya Fani, maka kehidupannya bisa diprediksi akan sama seperti kehdupan ibunya. Menikah sampai 3 kali, dan ketika usianya 40 tahun dia juga akan sudah punya cucu. Anaknya akan tumbuh apa adanya, dan dia tidak akan berfikir untuk sekolah. Sekolah supaya tahu membaca dan setelah itu bekerja dan menikah. Seperti ini akan berlangsung terus, dan negara ini akan semakin terpuruk karena SDM nya sangat kualitas rendah."

Pagi tadi, aku dan Karina jadi geli sendiri dengan pembicaraan diatas. KAmi membahas Fani sampai menarik kesimpulan secara nasional. Gimana gak Singapore dan malaisia jauh lebih maju, karena SDM Indonesia yang terbaik mereka ambil dan diberikan kesempatan berkarya disana. DI Indonesia tinggal SDM yang gak mutu, tidak mandiri dan juga rentan dengan kejahatan. Gimana gak jadi jahat kalau penghasilan kecil dan biaya hidup semakin tinggi.

Pelajaran hari ini bagiku adalah untuk lebih banyak berbicara hal penting dengan Fani...

Saturday, January 03, 2009

malas mandi, malas bangun...

Baru 3 januari, mungkin capek kali jalan 2 hari ini jadinya hari ini tidur mulu. Belum mandi seharian...:D maklum Kabanjahe dingin buangett.

Hari ini aku kebanyakan tidur, bangun tadi langsung makan malam dan OL...pengen nge-blog. Gara-gara kebanyakan berbaring di tempat tidur, badan pegel-pegel semua euy.
Selain badan pegel, pikiran negatif juga penuh dikepalaku. Gak ada sedikitpun motivasi positif yang mendorong diri yang kualami tadi saat kerjaan cuma tidur dan berbaring.

Beranjak dari tempat tidur perut sudah kosong. Hari ini baru diisi waktu pagi aja tadi dan walaupun kerjaan tidur, perut tetap aja minta diisi. Sambil makan, aku coba menyingkirkan dikit-dikit pikiran negatif yang menilai orang lain yang hanya dari sisi aku yang penuh dengan prasangka. Aku sebel mungkin karena aku banyak menuntut. Hanya saja kadang aku pikir itu hal yang wajar saja. Hanya saja gak tahu apakah ini suatu kesalahan, ketika kita melakukan pengujian kepada seseorang.

Contohnya, kamu meminta seseorang menolongmu. Tapi yang ada dalam hatimu sebenarnya kamu gak yakin dia akan menolongmu. Namun ketika kamu meminta pertolongan itu, dia mengiyakan dan bilang akan menolong. Hatimu senang, dan kamu menunggu dia mewujudkan janjinya itu. AKhirnya dia memang tidak menolongmu. Kamu kecewa. Hanya saja aku gak tahu apakah kamu kecewa karena dia tidak jadi menolongmu. Apakah kamu kecewa karena dia benar seperti yang kamu duga sebelumnya. Ataukah kamu kecewa karena sudah berharap ditolongnya.

Kalau ini terjadi, apakah yang akan terjadi di dalam pikiranmu mengenai teman ini? Kesimpulan apa yang kamu akan buat tentang dia? Semua orang punya kelemahan dan kekurangan. Kalau sudah tahu dia seperti itu, bukannya seharusnya kita tidak membawa dia ke dalam pencobaan..atau apakah kita yang membawa diri ke dalam pencobaan sendiri. Mungkinkah orang seperti itu, plin-plan ? Mungkin saja awalnya dia memang semangat sekali untuk menolong. DI tengah jalan ketika ada sedikit kendala untuk menolong, dia sudah menyerah dan semangatnya yang menyala tadi sudah surut. Atau tanyakan saja kali ya...kenapa dia tidak jadi menolong. Hanya saja sering juga jawaban yang diberikan klise dan tidak akan memuaskan juga. Kalau sudah begini, kembalilah ke TUHAN, hanya dia yang akan memuaskan hatimu dan jiwamu.

Sudahlah, aku mandi dulu....mengisi blog ini dengan sesuatu keluhan di awal tahun 2009 ini mungkin kurang baik ya? hanya saja aku juga ingin menuliskan kemalasanku hari ini sehingga kerjaan cuma tidur dengan pikiran yang kurang positif. Siapa tahu setelah curhat begini aku terbantu untuk jadi lebih positif..hehehe