Wednesday, July 29, 2009

Gunung Sibayak


Setelah naik mobil dari BErastagi, kita naik Sibayak lewat Jarang Nguda. Foto bersama di titik start kita mulai melakukan perjalanan. Mulai lebih kurang jam 8 pagi.

Foto di Kawah Sibayak, kawah lagi tidak berair karena sudah lama tidak turun hujan.

Berhasil sampai di puncak yang tertinggi no 2 yang ada di Sibayak.. Ternyata gunung itu banyak puncaknya ya ? Hmm... disini tekanan udara menunjukkan ketinggian 1962 meter. Pdt. Ulrich bawa Baro Meter soalnya :)

Berfoto setelah turun dari puncak no.2 tertinggi, istirahat sebentar dan akan mulai turun lewat Raja Berneh..

Sampai di Raja Berneh sudah pukul 14.00 WIB, ini karena kami santai jalannya. Biasa normalnya kata Sunarta Ginting (Guide kita-kita dan juga Ketua PERMATA Klasis BErastagi), Jarang Nguda - Puncak Sibayak bisa dicapai 2 jam dan Puncak Sibayak - Raja Berneh sekitar 1,5 jam.

Puji Tuhan, aku senang sekali bisa mendaki Sibayak. Ini yang pertama, dan aku harap akan menyusul pendakian-pendakian Sibayak berikutnya...

Teman2 yang di Jawa, ada yang mau naik Gunung Sibayak ? Kalau aku ada waktu...aku mau nemenin kalian. Indah banget...

Thursday, July 16, 2009

Berintegritas, sulit oi...

Pagi ini pengen sekali nge-blog... walau tidak tahu apa yang mesti di curhatkan.. Tapi gak papalah nulis aja. Bersyukur untuk hari baru yang Tuhan beri.. meski langit mendung dan ruangan ini cukup dingin tapi kusadari hatiku hangat kok.

Hmm...memulai sesuatu yang baru memang tidak mudah. Seperti saat ini, aku mau memulai budaya hidup yang baru. Lebih disiplin, lebih tertip, lebih goal oriented dan juga pertumbuhan karakter tetap menjadi kepedulian yang utama.

aku ingat di tulisan di blog ini, aku pernah merenungkan harta karun itu ada dalam diri sendiri. Orang lain percaya sama kita itu bukan anugerah, itu adalah perjuangan dan sering sekali butuh pengorbanan untuk mendapatkannya. Capek, letih dan juga tidak cepat menyerah supaya hidup ini otentik dan juga punya integritas.

Hmmm...menjadi orang yang berintegritas, memang tidak mudah. Tidak semudah mengajarkan etika yang salah satu materinya adalah integritas.
Langit masih mendung, dan secangkir teh sudah sampai di mejaku... Biar bukan cuma diri ini dihangatkan oleh hati yang bahagia namun juga oleh teh hangat yang tertutup manis di ujung meja yang baru aja diantar si bibik. Thx ya bik...

Terima kasih Tuhan, untuk setiap semangat yang Engkau berikan dalam hidupku...

Saturday, July 11, 2009

Internet dan Kopi...

Internet...
hampir semua sekarang teman2 banyak yang sudah terhubung dengan internet. Walaupun masih banyak juga yang belum tersentuh internet. Namun jangan salah, beberapa kawan ada yang tidak bisa kalau tidak ada internet. Kalau aku sih mungkin butuh banget internet, tapi akan tetap hidup kalau tidak ada internet. Hidup dengan penuh ke garingan maksudnya...hehehe

Nginternet sambil secangkir kopi latte tentunya menambah betapa nikmatnya menjelajah melalui 10 inci layar komputer ini. Apalagi ada pisang gorengnya kan ? kudu hati2 tentunya, takutnya minyaknya singgah dimana2..hehehe.

Yah..internet dan kopi, menyertai perjalanan hidup. Mewarnai hidup, namun kudu tetap dibawah otoritas diri sendiri kali ya.. Internet membuatku melalui waktu dengan penuh warna. Kadang ngobrol membahas pelayanan dengan seseorang di Korea atau di Taiwan atau di Swedia atau dimana saja. Kadang ngobrol dengan teman2 bahas kuliah dan pelajaran dengan teman-teman yang sudah berserak dimana-mana. Hmmm..kadang ngobrol akan mimpi-mimpi dengan teman yang dekat di jarak tapi tetap suka melakukannya lewat internet.

Asik kan nginternet sambil ngopi..? dulu teman yang suka minum jus ini sekarang juga sudah sering minum kopi... hehe, malas juga sih kalau aku ngopi dan dia nge-jus...kan gak enak hati... I love you abang... Nginternet dan ngopi menghabiskan sore kita...