Thursday, June 18, 2009

BERJUANG...

Berjuang, menjadi kata kunci bagiku menjalani hari ini. Meskipun aku masih samar bagaimana bentuk perjuangan yang dimaksud. Apakah ketika berdiam dan menjauh ini juga perjuangan? Kadang aku ingin datang dengan keberanian yang tiada batas. Menghadapi semua yang datang menghadang di jalan.

Aku gak tahu. Bagaimanakah bentuk perjuangan yang harus aku lakukan. Yang kutau aku harus terus berjuang. Walaupun aku tidak tahu dimana ujung perjuangan yang aku lakukan saat ini. Satu yang aku yakini...semua indah pada waktuNya. Indah pada waktu ketika ini usai.

Perjuangan ini akan menjadi warna yang indah ketika ku kenang nanti setelah aku masuk ke periode hidup yang lain. Periode hidup yang warnanya pasti akan sangat ditentukan oleh perjuangan yang aku lakukan saat ini.

Sekalipun aku bingung dengan bentuk perjuangan yang bisa dilakukan oleh tubuh dan kepala ini. Tapi satu yang tidak boleh aku bingungkan, ketika aku berjuang dengan lutut yang bertelut dan tangan yang terlipat. Biarlah perjuangan ini membawaku semakin dekat denganNYa..

Berjuang NOM... tetap semangat.

Monday, June 08, 2009

bingung...kebanyakan pilihan dan kerjaan

hari ini, ingin curhat di blog tercinta ini. Sudah sering diabaikan, bahkan kalau lagi buka-buka pun semua isinya kayaknya sudah lama-lama. Hmmm..dulu blog ini pernah menjadi saat-saat yang indah. Apalagi ketika awal-awal jadi seorang blogger, semua tumpah isi hati dan pikiranku disini. Berawal dari BAndung, di lantai 3 kampus ITHB..aku rajin mencurahkan semua dari situ.
BErlanjut ke BAnda Aceh..rajin juga curhat waktu itu. Ketika mulai hidup di Medan, kerajinan itu sedikit-sedikit kendor. Malah mau ngetik curhat dan pikiran pun sulit. Gak tahu apa yang terjadi. Namun sekarang aku ingin mulai lagi lah..

Untuk mengurangi kesibukan, sebenarnya selama ini juga gak sibuk dibuatnya hanya saja menguras pikiran dan juga hati. Aku tadi pagi memutuskan untuk menutup kafe 31. Alasan yang paling berpengaruh untuk menutup Kafe ini adalah karena tukang masak berhenti dan aku kesulitan cari tukang masak pengganti. Sebenarnya berat sekali menutup Kafe ini. Walaupun aku sring gak ke Kafe tapi banyak juga yang senang dan tertolong dengan keberadaannya. AKu bisa memberikan pekerjaan kepada orang lain melalui Kafe ini. TEman-teman PERMATA juga bisa menitipkan apapun melalui kafe ini. NAmun dengan berat hati, tadi pagi aku memutuskan untuk menutupnya saja. Karena aku gak bisa lagi mencari tukang masak, dan waktuku juga gak sebanyak yang dulu untuk memikirkan dan mengurusnya.

Setahun lagi masa kepengurusanku di PERMATA GBKP Pusat. Apa yang harus dilakukan setahun ini sehingga bisa tidak percuma kami jalani 4 tahun pelayanan ini tanpa meninggalkan apapun untuk PERMATA. Kalau aku ingat-ingat, rasanya aku lebih bijak dulu daripada sekarang. Sekarang ini memang gak jelas kadang isi kepalaku ini. Dulu ketika melayani di KAKR Bandung Pusat, dan aku mengundurkan diri karena kesibukan Tesis. Aku ingat sekali alasanku mengundurkan diri adalah karena gak mau namaku hanya memenuhi daftar Guru tapi gak bisa datang sermon dan akan mengganggu saja. AKu putuskan mengundurkan diri. SAtu yang aku selalu bilang ma diriku. Aku gak akan pernah bilang suatu saat nanti bahwa aku pernah mengajar KAKR Bandung Pusat dulu. Aku selalu ingin bilang, waktu aku keluar dari pelayanan KAKR BAndung Pusat, sudah aku tinggalkan adik-adik PA ku untuk melanjutkan apa yang sudah aku kerjakan selama ini di KAKR. Waktu itu ada 3 orang adik PA yang masih melayani di KAKR.

Sekarang bagaimana dengan PERMATA. Akupun rindu sekali suatu saat akan bilang, kalau aku meninggalkan orang-orang untuk melanjutkan apa yang sudah aku kerjakan di PERMATA. Waktuku tinggal 1 tahun lagi mempersiapkannya. AKu harus sudah mulai bergerak dan banyak berdoa untuk ini. Ya... banyak berdoa, Nom.

Apa yang mesti dilakukan supaya ada yang ditinggalkan di PERMATA. Selama ini energiku lebih banyak habis untuk berjuang dan bertahan di PERMATA, dan sedikit energi yang digunakan untuk berbuat di PERMATA. Sudah saatnya