Thursday, May 15, 2014

Tur Lombok - Bali 5 Hari 4 Malam

Bahagia rasanya karena tur ke Lombok dan Bali sudah selesai. Perjalanan i
ni menjadi perjalanan yang every day is wonderful day bagiku. Mulai dari keberangkatan ke Bali dari Jakarta yang naik TIger dan lanjut dari Denpasar ke Lombok naik Lion (itu tiket pesawat yang dibeli). Namun berubah menjadi naik Garuda Indonesia dari Denpasar ke Lombok. Itu adalah pekerjaan Tuhan. Kami sampai di Lombok 6 Mei jam 8 malam. Dijemput oleh Erwin supir yang sudah kita pesan. Langsung makan malam dekat Bandara International Lombok (BIL) dan lanjut diantar cek in penginapan di Senggigi.

Bagi saya hari itu sangat menyenangkan. Penginapan juga enak, aman dan asri serta pegawainya ramah dan baik. Setelah istirahat jam 11 malam, jam 3 pagi bang Nico membangunkan kami semua. Kaget mendengar ibu Dk. Akor Tarigan meninggal dan Beliau harus kembali ke Medan. Taxi sudah menunggu. Ternyata dari jam 2 dini hari, kila ini sudah sibuk telponan dan siap-siap pulang. Sudah dipanggil taxi untuk mengantarkan beliau ke Bandara. Dan setelah siap semua, baru kami dibangunkan. Kami berkumpul di kamar mereka dan berdoa untuk memberangkatkan Dk. Akor ke Medan.

Hari berlalu dengan banyak hal yang tidak mampu kami pikirkan. Aku merasakan Tuhan sangat dekat dengan kami di perjalanan tur ini. Sarapan pagi di depan lobby resepsionis hotel, menyadarkan kami kalo yang menginap di penginapan itu lebih banyak bule nya. bule-bule nya masih muda-muda. wisatawan lokal saat sarapan pagi itu hanya kami.
Ketika sarapan belum selesai, supir si Erwin dan Bowo sudah sampai di penginapan. Rute hari ini seharian : Gili Trawangan, belanja, dan bertemu dengan arisan orang Karo yang ada di Lombok.


Foto dulu sebelum snorkling di Gili Trawagan Lombok

Snorkling di Gili Trawangan menurutku tidak seindah ketika aku snorkling di Pantai Gapang Sabang 8 tahun yang lalu. Apakah pemandangan taman laut Pulau Weh masih seindah dulu? aku nggak tahu. Sepertinya perlu dijadwalkan untuk tur ke Sabang Indonesia.

Pertemuan dengan Arisan Karo di Lombok
Merayakan ulang tahun Pdt. J Keliat di pertemuan dengan arisan orang Karo di Lombok

Pertemuan dengan orang Karo yang ada di Lombok menjadi satu warna indah tersendiri bagi kami. Mereka sangat ramah dan menjamu kami makan malam. Persis hari itu juga adalah hari ulang tahun Pdt. J. Keliat. Makasih banyak untuk adik Ika Bangun sekretaris arisan orang Karo yang ada di Lombok yang banyak membantu kami.

Hari ke-3 di Lombok kami mengunjungi Pantai Kuta dan Kampung Sade (suku sasak asli yang masih primitif). Mereka mempertahankan adat istiadatnya dan rumah mereka masih beratap daun jerami. Lantai rumah mereka masih terbuat dari kotoran kerbau.

Pantai Kuta di Lombok
Perkampungan suku Sasak
Berfoto di rumah suku sasak
Selesai dari kampung Sade, kami langsung ke BIL dan melanjutkan penerbangan ke Denpasar.
Sampai di Denpasar sudah sore, makan malam dan langsung cek in penginapan dan rapat sampe jam 1 pagi.

Hari 1 di Bali rute perjalanannya : Pantai Kuta, Legian, Nusa Dua, Makan siang, GWK (Garuda Wisnu Kencana), Dreamland, Uluwatu, nonton kecak di Uluwati dan makan malam di Jimbaran.


Pantai Kuta Bali


Nusa Dua Bali
Nusa Dua Bali
Gapura Tanah Lot
Tanah lot
Dua malam dan dua hari di Bali. Kembali ke Medan tanggal 10 Mei 2014.
Setelah 6 tahun nggak ke Bali, ini adalah ke Bali yang pertama lagi. Setelah ini mungkin akan sering ke Bali.

Tuhan berkati usaha kami. Terutama ketika kami orang muda rindu bekerjasama dan menyatukan kekuatan. Buat supaya kami rendah hati dan saling memahami. Supaya kami juga bisa membuktikan kalo orang Karo bisa kok bekerjasama.

Joh.Je Tour & Travel.
6 - 10 Mei 2014, Lombok - Bali