Wednesday, October 30, 2013

Proses Pertumbuhan dimulai dengan rasa sakit...




Hari Minggu yang lalu,kami tidak ke gereja. Di rumah saja. Jordan dan Jeremy demam, batuk dan pilek. Sabtu malam, Jemi makin cengeng dan banyak menangis di malam hari. Badannya enggak enak, dan suhu badannya makin tinggi. Dikompres pun sangat mengesalkan baginya sehingga sulit membantu menurunkan panasnya dengan dikompres. Bibir Jemi kering dan nggak mau pisah dari mama. Jordan lebih cepat pulih. Jemi masih berlanjut dan malah makin tinggi demamnya. Sepanjang Senin Jemi hanya nempel digendong mama. Nggak mau sama siapapun.  Makanpun hanya mau mama yang ngasi. SYukur makannya masih banyak.  Obat yang dibeli bebas di apotik rasanya sudah tidak membantu. Senin malam kami bawa ke dokter.  Proses kesakitan Jemi sudah perlu diakhiri dengan bantuan dokter.  Kami menyadari, jemi pasti enggak enak banget badannya. Minum obat pun jemi semakin sulit. Mungkin bukan obatnya yang jemi tidak suka, tapi ‘dipaksa’ minum obat yang sangat menyebalkan baginya. Selain jemi yang berjuang untuk sembuh, mama pun ikut belajar banyak dengan anaknya.

Dalam proses pemulihan keadaan Jemi, ternyata anakku ini bertambah pintarnya. Sebelumnya dia belum bisa panggil ‘papa’ sekarang sudah lancer panggil ‘papaapapa…mamamamama..’. Berdiri sambil tepuk tangan dalam beberapa detik sudah bisa dilakukannya.  Jemi mulai berdiri walaupun masih sesaat. Bilang ‘ENGGAK’ semakin lancer. Dia menyahuti ketika mama bicara dengan ‘ENGGAAKK’. Melihat poster alphabet Jordan abangnya,langsung jari nya nunjuk-nunjuk meniru gaya Jordan baca ABC. Ternyata gusinya juga muncul putih,sebuah gigi yang sedang mencoba menembus gusi untuk tumbuh. Jemi dalam dua hari ini memperlihatkan perkembangannya. Anak-anak mengalami kesakitan ketika bertumbuh.

Proses pertumbuhan ini tidak akan berhenti selama kehidupan ada. Kalo tidak mau menjalani proses pertumbuhan itu sama dengan kematian. Bertumbuh bukan hanya phisik seperti jemi, tapi semua kehidupan ini mau bertumbuh.  Dan proses pertumbuhan itu terutama masa transisinya sangat tidak enak. Bahkan perlu bantuan orang lain. PErlu obat. PErlu vitamin dan makanan bergizi. Perlu istirahat. Dan percayalah setelah melalui itu maka ada perkembangan. Ada peningkatan. Ada kemajuan. 

TUHAN mau kita bertumbuh dalam segala hal. Dan terutama dalam hal IMAN. Bertumbuh dalam IMAN dinyatakan dengan bertumbuh dalam segala hal. Tidak benar kalau saya bilang saya bertumbuh dalam IMAN kalau kesabaran saya tidak tumbuh. Tidak benar saya bertumbuh dalam IMAN kalo saya tidak memiliki kasih. Bertumbuh dalam IMAN berarti saya juga bertumbuh dalam kasih. Bukankah kerajinan saya juga tidak bisa kendor? Adakah orang yang bertumbuh dalam IMAN namun malasnya luar biasa? Orang yang rajin pastinya akan menghasilkan lebih banyak daripada orang yang malas. Dalam proses pertumbuhan ini jangan berharap tidak ada penderitaan. Perlu bantuan orang lain dalam mengatasinya itu hal yang wajar. Jangan mau sudah mengalami proses penderitaan dan tidak ada kemajuan, ini sama dengan kematian parsial.  Ada yang tidak beres dan tidak benar serta sakit yang perlu diobati lagi kalo sudah mengalami penderitaan namun tidak ada kemajuan. APalagi kemunduran. Mungkin TUHAN mau menumbuhkan kesabaran. Mungkin Tuhan mau menambah kemajuan dalam hal kasih. Mungkin Tuhan mau menambahkan perkembangan dalam hal pengampunan. Tuhan mau anak-anakNYA tetap naik kelas saat ada kesulitan dan penderitaan.

Renungan dikala Jemi sakit dalam proses tumbuh gigi dan tambah pintar di usianya 1 tahun…

Saturday, September 07, 2013

Manusia dalam dilema....

Menjadi manusia tidak mudah. Harus selalu kembali ke Pencipta. Bahkan ketika mau berjuang sesuai aturan main pun belum tentu bisa diterima oleh orang-orang yang mencoba menerjemahkan firman sang Khalik ke dalam aksi. Aturan main siapa? itu menjadi pertanyaan? Memikirkan ini menjadi dilema. Bahkan Pemerintah yang ada dibuat untuk melindungi rakyatnya. Sekalipun pemerintahan yang korup..tapi tentunya semua itu ada supaya tatanan hidup di negara menjadi harmonis.

Apa itu harmonis? apakah menciptakan keharmonisan itu dengan diam saja saat terjadi ketidak adilan? Saat hubungan antar sesama terjadi kesewenang-wenangan dan pihak lain diam saja diperlakukan tidak adil supaya tidak ada konflik, apakah itu keharmonisan? apakah saat pihak yang lemah tidak bisa bertindak dan pihak yang kuat menjadikan dirinya undang-undang dan tidak ada gejolak disebut harmonis?

Sebagai manusia yang memiliki Pencipta. apa yang DIA inginkan kita hidupi? bukankah DIA ingin kita bertindak? bertindak bagaimana? ketika anakNYA yang tunggal di bumi ini. Dia mengalami pengadilan yang tidak adil. dimusuhi pemuka agama yang mengajarkan hidup kasih. Kemana semua pengajaran agama yang benar itu? dan DIA pun harus disalib supaya terjadi keharmonisan itu.

Harmonis yang membingungkan...

Friday, July 12, 2013

JOH.JE TOUR & TRAVEL..

Traveling. Sesuatu yang sangat menyenangkan untuk dilakukan. Rasanya semangat melipat ganda dua kali seusai melakukan traveling. Karena modal yang terbatas, traveling selalu dilakukan dengan cara ekonomis dan membeli tiket pada saat promo. Kalo tiket sudah ditangan, susah untuk membatalkan niat traveling dengan alasan apapun. Hal ini membuat, pada saat 6 bulan pun aku masih melakukan perjalanan ada dua kali. Hamil anak pertama, melakukan perjalanan Medan - KL - Bangkok - KL - Medan. Ketika jeremy (anak kedua) dalam kandungan usia 6 bulan, kami melakukan perjalanan Medan - KL - Manila - KL - Medan. Jadi gak akan heran kalo kedua jagoanku ini sangat senang jalan-jalan.

Kawan-kawan dan keluarga sering minta tolong dicarikan tiket murah pada saat promo. Berburu tiket murah berjam-jam di internet tidak membosankan bagiku. Saat big sale air asia, begadang untuk mendapatkan tiket murah sudah hal yang biasa bagiku. Rasanya puas sekali kalo berhasil membeli tiket murah semurah-murahnya.

Bahkan ketika tiket pesawat dijual murah...rasanya sedih sekali kalo tidak membeli tiket-tiket murah itu. Karena itu sering sekali membelikan tiket untuk orang lain. Selain tiket promo, keluarga ku akhirnya sering meminta mencarikan tiket apasaja ke aku lewat internet di web semua maskapai penerbangan untuk dibandingkan dan kemudian mencoba mendapatkan harga paling murah.

Bersyukur sekali, sejak Februari 2013, aku membeli francise sebuah tour n travel untuk 3 tahun. Membeli francise ini membuat aku memiliki login ke maskapai penerbangan nasional. Aku bisa menjual tiket dengan mendapatkan komisi dari penerbangannya langsung yang dipotong uang administrasi dan 20% oleh tempat yang aku beli francise nya. Tidak mengapalah.. hal ini lebih menguntungkan daripada beli lansung ke web maskapai tanpa login agen.

Dari februari sampai hari ini ternyata ada aja kawan-kawan yang membeli tiket pesawat. Bersyukur untuk hal ini. Hobby jalan-jalan kini bisa dikembangkan dengan sekalian membawa group tur dengan harga ekonomis. Untuk punya identitas lebih jelas, maka usaha sampingan ini dibuat namanya Joh.Je Tour n Travel. Joh dalam bahasa Karo artinya disana dan Je artinya disini. Selain itu Joh diambil dari nama anakku yang pertama : JOrdan Hanael dan Je dari nama sibontot JEremy.

BErharap ke depannya  Joh.Je Tour & Travel bisa tumbuh dan berkembang...supaya tiga tahun mendatang setelah habis francise ini, Joh.Je sudah mandiri dan bisa punya login sendiri ke semua maskapai penerbangan.

Tuhan memberkati Joh.Je yang hari ini 12 Juli 2013 mencoba membuat page di FB.. pelan-pelan berharap page Joh.Je bisa tumbuh dan berkembang...




Tuesday, April 30, 2013

Reksadana

Sudah setahun ini kami berinvestasi dengan membeli reksadana. Dengan sebuah komitmen untuk membuat sebuah investasi jangka panjang sebagai persiapan biaya pendidikan anak-anak. Jujur saja, kalau hal ini kami mulai dengan satu pemikiran supaya kita tidak tertinggal dengan kawan-kawan yang di Jakarta. Di Medan saya tidak memiliki komunitas yang sering berdiskusi mengenai investasi. Namun di group-group BB yang penghuninya adalah kawan-kawan masa kuliah di Bandung dulu, topik diskusi investasi baik yang jangka pendek, menengah dan panjang adalah hal yang biasa.

Mengikuti diskusi yang sering terjadi tanpa mengetahui harus nimbrung bilang apa. Aku sering hanya membaca dan mensharingkannya dengan abang. Senangnya, bapak Jordan pun terbuka dengan peluang-peluang berinvestasi ini. Diskusi dengan kawan, si Hexa,  suatu waktu melalui chat FB. Dia menjelaskan supaya sebagai pemula kami mulai dengan reksadana. Dia menyarankan aku ke Panin dan pilih maksima. Beberapa hari setelah diskusi itu, berdua dengan bapak Jordan, kami ke Panin sekuritas. Kami mendapat penjelasan dengan produk-produk reksadana yang mereka tawarkan. Kami memilih dua produk yaitu bersama plus dan maksima.

Sudah setahun, dan sampai tiga hari kemarin aku masih rajin men-top up akun bapak Jordan, karena reksadana yang kami beli atas nama bang Abdi. Puji Tuhan, setelah setahun berinvestasi di reksadana, kenaikan investasi kami rata-ratanya sudah mencapai 24,48 % hari ini.

Bersyukur karena sudah memulai sesuatu yang bukan biasa bagi orang-orang dekat kami saat ini. berharap investasi ini bisa menjadi biaya pendidikan Jordan dan Jeremy di masa yang akan datang..


Saturday, March 16, 2013

sudah lama nggak ikut seminar begini

lagi di seminar cloud computig dengan pembicara pak onno w purbo di gedung uniland. Jarang-jarang ada seminar seperti ini di Medan. Aku jadi teringat masa-masa di Bandung dulu. Seminar sangat biasa diikuti sekelas seperti ini.

Hadir di seminar ini harus aku ambil hal yang positif. Yang pertama ingin memberikan waktu khusus untuk memperbaharui wawasan dan pengetahuan lebih lagi ttg IT. Sudah lama nggak belajar dengan  serius. 

Ayoo Nom.. BELAJAR !
Membakar semangat supaya belajar lagi dan segera mempersiapkan diri jadi mahasiswa lagi.


Uniland Building, Medan, 16 March, 2013

Thursday, January 17, 2013

Packing

16 Januari 2013 akan berakhir, dan sudah masuk ke 17 Januari 2013. Tanggal ini sudah lama di nanti2 mahasiswa-mahasiswiku. Aku belum packing juga untuk perjalanan tanggal 17 - 21 Januari 2013 ini. Tunda sebentar tidur supaya besok enggak buru-buru kali.

Ini kan menjadi pengalaman yang indah dan berarti bagiku dan bagi mahasiswaku. Namun cukup berat bagiku, karena harus berpisah untuk 4 malam dengan Jordan, Jemi dan pak Jor. Hmm..pasti nanti mamak kangen kali sama kalian nakku. Terima kasih mau menjaga anak-anak ya papa..

Berharap perjalanan ke Kuala Lumpur ini menjadi awal yang baik untuk perjalanan ke depan bagiku, bagi mahasiswaku dan juga bagi STMIK NEumann...

Ku lanjutkan dulu packingnya ya...

Tuhan memberkati kita