Saturday, November 24, 2018

Serunya perjalanan ini...

Kami sekeluarga  pernah punya penerbangan jam 6 pagi dari Kuala Lumpur ke Medan.
terbang pukul 6 pagi artinya sudah harus ada di airport 3 jam sebelum terbang, masukin bagasi antri di Imigrasi dan jalan ke ruang tunggu.Setidak-tidaknya kita sudah harus berangkat ke airport pukul 2 pagi dari kota. Setelah berdiskusi dengan pajo, kami memutuskan jam 10 malam ke Bandara. Karena kalau jam 2 pagi, kami akan sedikit repot harus masing-masing gendong 1 anak. sedangkan tas-tas juga harus dimasukin ke taxi. Kasian anak-anak kata pajo.

Jam 10 malam waktu Kuala Lumpur sama dengan waktu 9 malam di Medan. Kami check out hotel dan langsung ke bandara. KLIA2. Naik Air ASia besok pagi ke MEdan.

Huhhh... Jordan yang saat itu berusia 4 tahun masih bisa diajak jalan. Sedangkan Jemi masih berusia 2 tahun.  Malam itu, kami putuskan tidur di airport saja. Sebenarnya bapak mamak nya enggak jelas tidurnya. Yang penting anak-anak sangat nyenyak tidur.

Dulu ketika Mamak masih muda, semangat sekali jalan-jalan dan maksa membawa kalian berdua. Semoga besar nanti kalian yang semangat jalan-jalan dan maksa membawa mamak dan bapak ya nakku...

 Waktu itu kita pulang dari SIngapura. Lalu pulangnya lewat KL. Masuk Universal Studio SG, benar-benar bagi kami jaga anak pindah tempat. Ngejar2 Jemi dan menidurkan anak. Hmmmm...semoga akan menjadi kenangan indah buat kita Pajo. Anak-anak ini mungkin sudah lupa. Namun memandang foto2 mereka, tentu mereka akan ingat, kalau mereka sudah kita ajak Backpakeran sejak masih usia 2 tahun si Jemi kita ini.

Rajin belajar ya JOrdan dan JEremy. Jadilah diri kalian sendiri. Berkembanglah semaksimal kalian mampu. Tuhan memberkati kalian ya anak-anakku.

 Foto : Universal Studio Singapura

 Jordan tidur di atas Stroller

@Universal Studi

 Jemi mulai manjat2 ketika ortunya capek megangin anaknya


Jemi, sangat tertarik dengan game HP


Jemi lesehan di jalan @Universal Studio


Kedua jagoan kami sudah tidur @KLIA2

Thursday, November 22, 2018

42 tahun....

Kemarin, 21 November 2018, genap diriku 42 tahun.
Tidak muda lagi... malah sudah melalui lebih dari setengah perjalanan hidup ini.
Sungguh menjadi hari-hari yang menyenangkan selama ini. Sungguh aku sangat menyadari bahwa ada Dia yang selalu menyertai kehidupanku.

Hari ini, aku putuskan melihat blog ini. Blog ini sudah berusia 13 tahun. Wooowww... sudah usia remaja. Tidak terasa waktu berlalu dengan cepat. Hari-hari berganti dan tidak kembali lagi. Sudah sangat lama aku tidak menulis. Bahkan bisa dibilang, aku tidak tahu lagi bagaimana memulai untuk menulis.

Namun tidak apalah, aku coba mengetik. usia yang bertambah memberikan daya dorong untuk menulis. Banyak isi kepala yang sulit untuk dituliskan. Banyak kata hati yang sulit diungkapkan. Tapi biarlah itu menjadi bisikan yang berarti dalan jiwa.

Kemarin aku berulang tahun. Usia tidak muda lagi. Sungguh selama ini aku sudah mewarnai perjalan hidup ini. Tak pernah aku duga ketika memulai blog ini, akan sudah mengunjungi banyak tempat saat ini. Oh... banyak mimpi tertuang di blog ini dulu.

Seorang yang semangat dan keinginannya selalu berubah. Selalu ingin belajar rendah hati, tapi yang muncul kesombongan. Ingin mengasihi sesama tapi yang nyata keegoisan. Aku selalu gagal dalam menyenangkan hatiNya. 

Tulisan tentang deskripsi diri ini sampai hari ini masih menjadi kenyataan. Menjadi satu pergumulan bahwa aku masih selalu jatuh bangun dalam mengasihi sesama. kesombongan selalu bercokol dalam hati. Dan aku temukan lagi aku gagal menyenangkan hatiNya.

Biarlah langkah hari ini menjadi langkah awal untuk 1.000 mil ke depan...

Selamat ulang tahun ke-42 ya mamak Jordan.