Monday, January 18, 2010

Sudah mulai lelah jalan kaki...

Dua malam lagi aku akan lalui di phuket. Pulang Rabu sore ke Medan. Malam ini rasanya kakiku sudah pegel semua. Nggak tahu apakah besok masih sanggup jalan kaki atau tidak. Melihat tempat-tempat yang belum di lihat akan tetap dilakukan. Rugi banget kan kalau waktu dihabiskan hanya mengistirahatkan kaki yang lelah di hotel. Melihat-lihat tetap dilakukan, hanya saja jalan kaki di kurangi. Menjadi back packer memang akan membutuhkan banyak jalan dan banyak bertanya. Namun sudah lumayanlah beberapa hari ini sudah banyak informasi yang di peroleh jadi bisa tinggal digunakan informasi yang sudah ada...heheheh

Besok aku masih mau lihat-lihat dan beli-beli apa yang bisa di beli.
Tadi aku sedang tawar-tawar barang, dan niat banget beli. Suami mengingatkan, ”sen bas aku enggo tading 700 nari (uang di aku tinggak 700 Bth, Red).
What ?? Bayangkan saja aku mau beli barang seharga 700 Bth dan seingatku tadi uang didompetku sudah nggak ada 200 Bth pun. Hmmm, kebanyakan yang mau di beli. Kutawar kedua barang itu jadi 600 Bth, dan gak diberikan oleh penjual. Itu alasan untuk meninggalkan dagangannya dan itu lebih baik karena kita masih ada 3 hari di Phuket dan bisa-bisa gak pegang bath lagi kan ?

Besok rencanya mau ke Karon Beach. Aku belum tahu apa yang bagus di Karon. Tapi yang pasti aku sangat tertarik untuk melihat pantai itu juga. Siapa tahu ada barang2 yang unik dan kecil2 bisa dibeli kan ? Hmmm, kalau gak dibeli juga senang aja sih lihat2 dan foto2..hehehe (Indonesia banget kan? Nyari bukti sudah menginjak tempat itu?, hehehe...

Phuket sangat pintar menjadikan pulau ini menjadi daerah wisata. Sangat banyak turis internasional yang datang ke pulau ini. Kalau aku dan bang Abdi hampir selalu dianggap turis lokal. Kalaupun nyasar tebakannya paling larinya dianggap datang dari Philipin. Turis bule banyak banget di pantai-pantai. Ketika kami ke Naithon Beach, semalam nginap disana, hampir 90% yang datang kesana aku lihat orang Bule (Eropa dan Amerika) kali ya yang diartikan Bule. Ada juga dari Jepang beberapa. Pantainya jernih banget dan tenang sekali pantai itu. Kalau mau ke Phuket dan mendapatkan suasana pantai yang tenang dengan air laut yang jernih, saya pikir Naithon beach bisa menjadi pilihan. Saya belum melihat pantai-pantai yang lain sih...hehehe.

Ribuan turis asing sat-saat ini kayaknya yang datang ke Phi phi islan. Kemarin ke Phi phi island menjadi hal yang tersendiri bagiku. Ikut paket tour ke Phi phi island kami dapat harga yang sangat murah sekali. Cuma 850 Bth seorang, jadi ikut tour ke Phi Phi island aku dan abang hanya mengeluarkan uang 1700 Bth, 1 Bth = Rp 300, jadi sebesar Rp 510.000. Biaya tour ini sudah termasuk dijemput dan diantar ke penginapan, makan siang di Phi phi Hotel, mask dan snorkle, minum ringan setelah snorkling, buah segar di perjalan pulang. Karena bawa finn dari Medan Cuma satu finn ku, jadinya bang Abdi sewa finn untuk snorkling di kapal, harganya 80 Bth. Di dalam kapal yang satu paket tour, kami ketemu dengan dua orang Indonesia yang sedang berlibur juga. Mereka dari Jakarta, perempuan dua-duanya dan saudaraan. Mereka cerita kalau biaya tour mereka ke Phi phi island seorang sebesar 1.500 Bth dengan fasilitas yang sama kami peroleh. Untuk membesarkan hati mereka, aku bilang karena perjalanan dari Patong Beach lebih jauh dibandingkan kami yang tinggal di Phuket City...

Aku merenungkan perjalanan ini sebagai suatu berkat yang menguntungkan karena kayaknya kami mendapatkan harga-harga yang murah namun kualitas yang sangat bagus. Misalnya lagi, si teman Indonesia yang dari Jakarta itu bilang nginap di Patong dan harga kamar hotel mereka seharga lebih 1 juta rupiah semalam. Aku sih merasa harga penginapan semalam begitu mahal sekali, kami cuma 650 Bth semalam (Rp 195.000). Kamarnya juga bagus kok, ada free wifi dari kamar, dapat sarapan pagi yang sederhana juga. Itu sudah sangat bagus dan sangat menghemat dalam hal penginapan.Sengaja setelah semalam di Naithon Beach menginap, kami memilih nginap di Phuket city. Harga penginapan di Phuket city akan lebih murah dibandingkan penginapan yang di pinggir pantai.

Aku sangat bersyukur kemarin sudah mandi dan main air laut di Naithon Beach. Kami menginap di penginapan yang di pinggir pantai. Jadi kita bisa langsung dari penginapan sudah pakai baju renang dan kaki ayam lari ke pantai. Baru hari ini aku bersyukur untuk itu karena di Patong Beach hal itu akan sangat sulit. Air laut di pantai itu tidak sejernih Naithon Beach. Juga orang berjemur di pantai itu seperti ikan kembung disusun. Rame sekali. Hmmm Patong Beach ini ramenya jalan-jalanan dengan bule yang berkeliaran mirip banget dengan Pantai Kute Bali. Tapi gak tahu jugalah menurut yang lain. Tapi kalau aku menilai seperti itu.

Saat ini sudah jam 8 malam disini. Waktu di Phuket tidak ada perbedaan dengan waktu di Medan. Hmmm, aku sudah ngantuk. Kayaknya karena seharian kali jalan kaki ya ? Sampai kapan aku sanggup jadi back paker ya ? Abang cari uang yang banyak dong... biar tahun-tahun depan aku bisa jalan-jalan dan gak selalu jalan kaki...hehehehe.... Aku sudah pegel tahu...

Aku berdoa Tuhan memberkati keluarga kecilku ini....




Thursday, January 14, 2010

Bang Abdi,,,nyeterika dong !!

Hmmm.... pengen curhat soal kesibukan pagi hari di rumah...

Doa bareng.. dan sudah tiga hari ini pagi2 kita sudah keluar rumah. Hari yang pertama ke kolam renang selayang. Hari yang ke dua jam 06.30 sudah jalan pagi ke lingkungan USU.. hari ini (yang ke-3) jam 05.50 kita keluar rumah menuju USU jalan pagi.

Pulang jogging dilanjutkan masak air minum dan setelah itu lanjut bikin teh dan sarapan. Lalu siap-siap berangkat kerja.

Sore menjelang malam sudah empat hari belakangan ini aku juga nyuci.. Rajin amat kan ? soalnya dua kali baju2 basah dibawa pulang dan gak bagus juga kalau ditumpuk, tar rusak.. jadi segera di cuci. Kemarin sore pulang berenang aku langsung rendam baju basah kami, makan malam dan dilanjutkan nyuci. Hmmm...cucian-cucian yang sudah kering tadi pagi numpuk menunggu di setrika...

Bayangkan saja aku pulang jogging lanjut masak air minum, dan lanjut setrika-setrika.. Bang Abdi baik banget bikinkan aku teh untuk menghangatkan perut. Selesai nyeterika, lanjut masak pergedel buat sarapan pagi. Gak enak kan ? sarapan selalu bagianku hanya menyiapkan...ibu mertua semua yang mengolah selama menikah ini. Ibu mertuaku baik sekali...tar kalau ada konflik kami, itu artinya ada yang nggak beres sama diriku ini. ASLI..baik banget lah pokoknya...

Selesai sarapan, lanjut mandi dan siap-siap berangkat kerja. Satu yang aku senang tapi menjengkelkan dari suamiku tersayang ini adalah, baru dua kali aku pakai hair dryer tapi dia mencoba membantu ikut mengeringkan rambutku... Hanya karena selalu sudah terburu2 untuk berangkat, jadinya bukan semakin cepat..malah jadi semakin lambat kan ? Bayangkan saja hari ini aku sudah jam 10.00 berangkat dari rumah.

Pagi ini sampai jam 10.00 di rumah, kayaknya aku gak berhenti2. Menikah itu, cowok lebih enak dibandingkan cewe..begitu kata ibu mertuaku pagi kemarin. Cewek lebih capek, karena menyuci, ngurusin rumah, dll. AKu sih senyum saja.. tapi iya juga emang. Aku sibuk nyeterika, bang abdi kerjanya nonton aja... Abang belajar kek...

Besok kita kudu bagi tugas yok.. aku nyuci, abang nyeterika, gimana ? hehehehe

Tuesday, January 12, 2010

My new Journey on the Blog

Sudah lama tidak menggunakan tuts kibod ini untuk mewarnai blogku ini. Sudah banyak yang mengingatkan untuk meng-updatenya... Kemarin ketemu dengan kak Tonggo juga, ingatkan untuk menari...(ngetik deng)

Hmm..hari ini ingin aku coba mulai lagi... sudah lama sekali dia terabaikan. Namun bukan berarti aku benar2 mengabaikannya.. Aku punya satu buku curhat yang ditulis tangan saat ini sudah penuh ditulisi dikala aku jarang ngeblog.

Hari ini aku ubah wajah blog ini. Sebelumnya berwarna hijau. Aku suka warna hijau karena bermakna pertumbuhan bagiku.

Aku ubah karena alasan sudah berubah juga jalan yang kulalui.. Walaupun mungkin masih jalan-jalan yang sama yang akan aku lalui, namun saat ini tidak sendiri lagi aku melaluinya. Perjalanan baru yang terbentang jauh ke depan, penuh mimpi dan juga tantangan untuk menjadi seperti yang Dia mau.

DIA mau aku menjalani jalan ini. DIA mau aku menyudahi jalan yang dulu. Jalan bersama DIA dengan penuh kegembiraan tanpa bergantung dan digantungin oleh seseorang pun dibumi ini. Jalan-jalan yang penuh kemerdekaan dan kebebasan dan aku benar-benar maksimal menjalaninya.

Saat ini sudah masuk ke track yang lain...yang juga penuh kemerdekaan dan kebebasan. Namun yang pasti bentuk kemerdekaan dan kebebasan dengan yang pertama tentunya berbeda. Aku akan tetap menjadi orang yang merdeka di dalam Tuhan. Nyuci, nyiapin sarapan itu bukan keterikatan kan ? AKu merdeka melakukannya..bahkan beberapa hari ini suamiku bilang, kam senang main air ya ? hahahaha... Ini semua tidak terpaksa kok tapi sesuatu yang mau aku kerjakan.

Komitmen untuk bertutur di blog ini sedang di tumbuhkan. Apalagi sih alasan untuk tidak rajin melakukan apa yang kita senangi ?

Hari ini aku ubah warna blog ini menjadi warna Rose...dengan alasan kehidupan dan pertualangan di depan akan lebih indah lagi bersama Tuhan...