Monday, April 10, 2006

Selama di Kabanjahe

Liburan akan berakhir, dan tinggal hitungan jam. Empat hari mulai Jumat sampai Senin siang ini bisa berada di rumah rasanya sangat menyenangkan. Memang benar juga, sekali meninggalkan rumah orangtua, maka akan hanya balik untuk liburan dan waktu kuliah bisa liburan selama sebulan dan setelah bekerja hanya 2 minggu. Ketemu teman-teman juga tidak kalah menariknya dan rasanya waktu terlalu cepat untuk menyudahi pembicaraan.
Jumat sampai di Medan, sebelum melanjutkan perjalanan ke Kabanjahe sudah ketemuan dulu dengan kak Ita Apulina. Cerita-cerita sambil makan siang di Aleb Cendong memang suatu hal yang mengasikkan dan mengenyangkan. Apalagi masakan khas Karonya memang enak sekali di lidah. Karena kelamaan ngobrol sewaktu di perjalanan bapak sudah nelpon ke HP menanyakan dimana keberadaanku. Wajar juga soalnya aku gak bilang kalau ketemuan dulu ama kak Ita, jam 11 sebelumnya bapak telpon aku bilang kalau sudah sampai di Polonia dan sedang mau ngambil bagasi. Jadi wajar saja kalau bapak pikir seharusnya jam 2 siang sudah sampai di Kabanjahe.

Bapak jemput ke terminal dan hari sedang hujan rintik-rintik, sampai di rumah rasanya sangat menyenangkan. Aku, bapak, mamak dan tigan (mamaknya bapak), berkumpul sambil cerita-cerita dari A sampai Z. Jam 5.30 Nara, koncoku waktu SMP sampai SMA dating ke rumah. Dia kerja di Askes dan pulang ngantor langsung main ke rumah. Nara gabung dengan keluargaku cerita sambil makan oleh2 yang seadanya yang aku bawa dari Bandung.

Sabtu pagi main ke warnetnya bang Surya, lumayan juga bisa ngobrol banyak mulai dari Bandung sampai ke Kabanjahe. Abang ini dulu kuliah di Bandung juga dan sekarang jadi pengusaha di Kabanjahe. Selesai dari warnet Maranatha, janjian ama Nara di rumah sakit umum tempatnya bekerja dan kita jalan kaki ke “Selera”, senangnya aku ditraktir makan mie goreng, hehehe. Sore itu juga hujan turun membasahi kota Kabanjahe sehingga obrolan kami lanjutkan sampe sore di emper toko yang ada di depan bisokop Ria Kabanjahe dulu.
Setelah makan malam, bapak dan mamak pergi latihan koor untuk paskah dan herna PA Permata. Aku di rumah saja, dan menghabiskan waktu nginternet sambil ngobrol via skype dengan bang Suryadana dan mama Juara.

Minggu pagi telat nyampe di gereja, habis dingin banget euy…Sorenya jalan ke barung peceren yang dikelola oleh bapak Sitepu. Ketemu ama Medy di Berastagi dan bareng ke tempat Pak Sitepu, kita juga diajak ikut bergabung dengan kelompok tani yang sedang mengadakan diskusi dengan Pak Sitepu. Melihat cara Pak Sitepu diskusi saja, rasanya senang banget soalnya sangat menarik dan kelihatan kalau bapak ini bijak dan sangat mengerti pola pikir peternak tradisional. Kemudian kita juga diajak ke lahan peternakanan dan rasanya senang banget bisa melihat-lihat sapi perah dan sapi pedaging yang dipelihara disana..soalnya kantor dan kandang pemeliharaan ternak memang terpisah. Apa yang dikerjakan Bapak Sitepu di Peceren memang sangat memberi inspirasi untuk bisa berbuat sesuatu yang baik bagi Karo enda ndai.

Pulang dari peternakan kita balik lagi ke kantor dan diskusi bentar, sampai jam 7.30 bapak nelpon dari Kabanjahe nanya kenapa aku belum pulang karena sudah jam 7.30. Kadang Bapak memang melihat kami semua masih anak-anak dan selalu ngecek kemana saja anak perempuannya. Mungkin karena mereka juga pengen ngobrol juga kali ama aku yah..hehehe
Jam delapan malam aku pulang diantar Pak Sitepu ama adiknya Pak Ben Sitepu, dan nyampe di Kabanjahe jam 8.30 malam. Ketika Pak Sitepu singgah di rumah dan ngobrol ama Bapakku, eee ternyata mereka sekelas waktu SMP tapi sudah gak kenal lagi.. hmm dunia ini memang sempit yah!!

Sekarang mau beres2 dulu siap2 untuk berangkat ke Medan, besok pagi aku menuju Aceh dan malam ini nginap di MEdan, mungkin nginap di rumah Kak Nani Tarigan aja kali yah, teman serumah waktu di Bandung :) Juga jam 3 mau ketemuan ama Meyland, kemarin dia sms kalau dia seksi acara waktu KNA Perkantas, dan sebenarnya aku gak tahu orangnya yang mana. Menyenangkan juga kalau bisa ketemu dan tambah teman, jam 5an sore ini mungkin bisa ketemu ama kak Ita, sekalian aku mau dibawain soramido terbaru. Bang Christian, jam berapakah kita bisa ketemu ya, soalnya waktuku padat juga dan hari hujan lagi :D

No comments: