Sunday, June 04, 2006

Apa yang terpenting !!

Banyak sekali rencanaku pada Minggu ini yang akhirnya tidak dilaksanakan. Aku lebih lama memelototi layar labtop dan sekali2 main game..tertidur lagi dan makan minum, tanpa mampu menguasai dan memimpin diri untuk bekerja. Udara yang berputar rasanya kering dan tidak mengurangi rasa panas yang ada, bisa-bisa kipas angin ini hanya membuat aku masuk angin saja. Kadang aku merasa kerjaan gak ada habisnya, dan memang aku sudah siap kalau seluruh hidupku di Banda Aceh memang untuk bekerja, melayani dan belajar segala sesuatu yang bisa aku pelajari dalam hidup ini.

Kadang aku merasa bosan dengan kerjaan, dan ini bagiku menjadi tantangan bagaimana membuat kembali pekerjaan ini menjadi hal yang menarik dan menyenangkan. Dalam keadaan capek dan bosan, kadang aku melupakan materi pembelajaran..dan aku coba mengenali satu-satu peserta training. Setiap orang memiliki kisah, kadang mendengarkan kisah mereka membangkitkan kembali semangatku. Kadang ingin aku selami jauh ke kedalaman hati peserta, ingin aku gali apa yang ada di hati mereka...ingin aku tunjukkan kepada mereka betapa penuh harapannya kehidupan di depan.

Yah..kadang mengingat peserta training, melihat mata mereka yang bersinar ketika kerjaannya di puji..membuat sedikit sulit meninggalkan mereka. Walaupun banyaknya peserta training dan kadang ketemu seminggu sekali, membuat aku belum juga mengenal mereka semua dengan tepat..selalu aku kelupaan namanya. Namun bukan berarti semua menyenangkan, kadang ada aja yang menjadi menyebalkan. Mungkin karena capek, jadi sulit juga melihat hal-hal yang positif. Lelahnya dengan peserta training adalah, mereka selalu bertanya itu-itu aja, dan hal ini membuat aku bosan.

Merendahkan hati dan menerima mereka apa adanya, mungkin menjadi pembelajaran khusus bagiku. Setiap training yang kami lakukan, justru aku selalu berpikir kalau ada hal yang harus aku pelajari dalam setiap sesion. Kadang aku katakan ama hatiku, bahwa hari ini tidak akan berlalu begitu saja tanpa ada hal penting yang dipelajari dan mengubah hidupku menjadi lebih baik. Aku ingin sekali memberikan yang terbaik bagi adik-adik peserta training. Namun aku tahu kalau kapasitasku juga terbatas. Namun satu hal yang aku tahu, bahwa ketulusan hati aku menyentuh hati. Aku sangat ingin melakukan semua ini dengan hati yang tulus dan penuh kasih. Enggak cepat bosan dan BT, tapi menjadi lebih mengerti mereka dan bisa membuat materi pembelajaran menjadi mudah bagi mereka.

Apa yang terpenting dalam hidup ini? ini selalu aku coba renungkan setiap pagi sebelum berangkat bekerja. Mengetahu yang terpenting bukan kehidupan materi dalam dunia ini...sedikit sepertinya memberi aliran semangat bekerja dan mengajar. Dalam diri adik2 yang aku ajar, selalu aku mencoba melihat bahwa mereka semua adalah manusia-manusia yang penciptaNYA sama dengan yang menciptakan aku. Ketika aku menyadari kehidupanku berharga, aku juga diingatkan bahwa kehidupan adik-adik ini semua berharga. Dan ingin aku ajarkan semua yang aku bisa...karena hidup mereka begitu berharga.

Bukankah kesulitan hidup manusia yang dikarenakan tidak belajar dalam hidup ini adaladha sesuatu yang sangat disayangkan. Dan aku pikir semua manusia diberikan kemampuan kognitif, avektif dan aspek psikomotorik yang artinya kita semua bisa belajar dengan pikiran dan juga perasaan dan akhirnya bisa melakukan suatu tindakan ke arah kehidupan yang lebih baik. Tapi waktuku di antara adik-adik ini aku tahu tidak akan lama, dan hari-hari terasa melaju begitu cepat. Dalam waktu yang singkat ini, aku harus bergegas dan beranjak dari kemalasan dan rasa bosan yang ada. Aku harus cepat2 mengalahkan keadaan dimana aku gak bisa memimpin diri sendiri dan mengikuti keinginan daging saja. Waktu yang singkat, aku harus lakukan sebanyak yang aku bisa dengan cara yang terbaik.

Kadang ingin aku coba melihat Tuhan dalam setiap sorotan mereka. Aku tahu Tuhan sangat mengasihi mereka, dan kemuliaanNYA ada dalam setiap umat manusia. MAsih ada suara hati nurani, masih ada kasih dalam diri manusia. Melihat senyum mereka, rasanya kehidupanku berarti dan itu membuat hidup ini menjadi lebih hidup. Dan hanya satu doaku, "Tuhan jadikan Hidupku berarti"


1 comment:

Anonymous said...

This site is one of the best I have ever seen, wish I had one like this.
»