Friday, January 26, 2007

Hujan Mulu...

Januari hampir berakhir. Jujur kalau aku kesulitan banget sekarang nge-blog. Soalnya tinggal di Kabanjahe internet hanya bisa dari warnet dan warnetnya koneksi internet pake telkomnet instan dan dibagi ke sepuluh user bahkan lebih.
Status sebagai "pengacara", pengangguran banyak acara, benar-benar membuatku kadang jadi capek. Tapi jujur aku senang banget, karena Desember tahun tadi ketakutanku jadi penggangguran yang tidak punya kegiatan tidak terjadi. Tapi bahkan kerjaan jadi membludak..datang dari segala arah. Mulai dari membantu mamak masak, nyuci, membersihkan rumah, ngurusin beberapa komputer di kantor Moderamen yang kena virus yang anti virusnya kadang diambil kalau lagi ke Medan...dan belum selesai sampai hari ini.
PERMATA, kesibukan awal tahun ini lumayan banyak, tapi mudah2an setelah nanti kerja tidak seperti ini lagi..kami sudah lebih bisa menyelesaikan semua permasalahan dan program dengan lebih baik dan cepat. Saat ini harus belajar bagaimana mendelegasikan kerjaan ama yang lain-lain biar semua bisa bekerja dengan baik dan mendapat bagian tugas. Kemarin Pdt Eki sudah meminjamkan aku buku ttg delegasi untuk dipelajari dan diperaktekkan.
Masalah banjir di Langkat dan Aceh tamian, juga melibatkan aku untuk memberikan bantuan bahan pokok dan non pangan dalam tiga bulan ke depan ini. Sudah dua kali aku ikut ke Besitang untuk assesment dan sekali sampai ke Aceh Tamiang.

Waktu perjalanan sampai di Aceh TAmiang, kami berangkat dari Medan berlima. uku, pak Pontas NAsution, Pak Jhon Hutabatrat dan Tatang, mereka bertiga dari YTBI (Yayasan Tanggul Bencana Indonesia) seorang lagi adalah Pdt Agus dari Parpem GBKP. Kami start dari Hotel Garuda jam 9 pagi dan sampai di Medan jam 2 pagi hari berikutnya. Tidak mudah mencapai wilayah-wilayah korban banjir itu. Perjalanan kami mulai ke Besitang dan sampai di Besitang sudah siang dan kami lanjutkan sampai ke Tamiang, pukul 2.30 kami berangkat dari posko Tamiang bersama dua relawan bernama Udin dan Rizal. Kami melanjutkan perjalanan menuju desa Babo dan kemudian lanjut lagi perlu naik perahu selama 15 menit menuju desa Sekumur.

Pengungsi membuat rumah mereka dari tenda dan juga papan-papan yang dibawa air seadanya untuk berteduh. Awalnya aku pikir itu tadi bukan tempat tinggal..soalnya kayak tempat ranting-ranting aja kalau dulu di Juhar di rumah Pinemku. Kerusakan yang paling parah adalah di Sekumur...sampai tidak ada lagi rumah yang berdiri. Kalau di Babo, rumah yang tinggi, tingkat dua, masih terlihat atapnya kena lumpur kering. BAnjir yang menimpa desa Babo sekitar sepuluh meter.

Jalanan menuju desa Babo dan Sekumur dari Kuala Simpang karena hujan sangat becek..bahkan ada beberapa jalan yang sudah berlubang dan kami harus turun dari mobil untuk mendorong. AKu juga kadang ikutan mendorong, habis walopun cewek...aku enggak enak juga liat Pak Pontas Nasution ikutan mendorong. Bapak ini mungkin usianya sudah 70 tahun lebih. Usai juga kami melakukan assesment sampai di Tamiang dan sampe Medan sudah jam 2 pagi. Setelah di drop di rumah kak Nani, aku bersih2 badan dan mulai membaringkan diri untuk tidur pukul 2.30 pagi sebelum pulang kembali ke kabanjahe pukul 7 pagi pada 16 Januari 2007 tadi.
Yang bagiku menjadi sangat berkesan dalam perjalanan ini adalah ketika melihat semangat Pak Pontas Nasution...aku yang masih muda ini kok sering sekali malas dan cepat menyerah. Bapak itu walaupun kadang perlu dituntun tapi tetap aja semangat waktu kami akan menyeberang pake perahu. Waktu balik pulang naik perahu, aku duduk disampaing bapak itu dan memegang tangannya. KEmudian aku melihat korban-korban banjir itu. Mereka tetap melanjutkan hidup. Anak kecil yang mendekatiku dan bilang, kak aku mau di foto..hehehe aku hanya tersenyum soalnya aku tidak memegang kamera. Anak kecil cepat melupakan kejadian malang itu dan sudah kembali ceria. Tapi mungkin trauma masih menghigapi sebagian orang. Air bersih menjadi satu pergumulan bagi mereka. BErada dalam waktu sebentar di tengah-tengah mereka sangat memberikan aku dorongan untuk tetap semangat melakukan hal-hal yang positif dalam hidup ini. Karena sungguh waktu ini sangat singkat dan banyak kejadian yang bisa kita tidak duga akan terjadi.

No comments: