Monday, January 29, 2007

Robot Pelayanan

Robot pelayanan, ini menjadi pemikiranku beberapa saat tadi. Hal ini dimulai setelah membaca email bang Juspri dan mengingatkan apa yang pernah dikatakan bang Alamta, supaya jangan menjadi robot pelayanan.
Dulu memang aku semangat sekali melayani. BAhkan kadang tidak mengenal kata takut ketika melakukan PI ke alun2 Bandung, ini dulu waktu masih kuliah di STTTelkom.
Robot pelayanan? dulu aku pernah keluar dari KAKR BAndung Pusat, dan bang Virona sangat tidak setia karena menilai tidak setia dalam melayani. Aku bilang ke bang Virona kalau aku bukan melayani wadah pelayanan tetapi melayani yang empunya pelayanan. Saat itu aku memang sedang sibuk menyelesaikan tesis di ITB dan juga sedang konsentrasi dengan Kelompok Kecil di Permata Bandung Pusat. Jadi enggak enak aja kalau melayani di KAKR tapi sering tidak hadir. Itu membuat aku mengundurkan diri dari KAKR.
Sekarang, aku juga tidak mau menjadi robot pelayanan. Aku mau melayani dalam kebebasan dan kemerdekaan yang aku miliki. Dan semua ini adalah keputusan yang terbaik yang sudah aku pilih dalam hidupku. Aku harus selalu cari wajahNYA supaya aku bisa bertahan dalam rencana-Nya dalam hidupku.
Robot pelayanan? biarlah ini menjadi suatu katalisator yang mendorong aku untuk terus menggumuli hidupku dan rencana Tuhan untukku sehingga aku sadar dan tidak akan menjadi robot dalam pelayanan.

2 comments:

Hesti said...

kalo menurut saya, orang yang jadi 'robot pelayanan' itu biasanya lebih mengutamakan 'apa kata orang' daripada 'apa kata Bapa'. ini menurut saya loh :)
GBU!

Nomi br Sinulingga said...

halo kak hesti..
Doakan biar kita tetap melayani dan mendengarkan suara BAPA, ya kak...
Thzx sudah ngasi komeng di blogku ini :D