Saturday, June 30, 2007

Theme Park, Pantai Cermin




Alam yang sudah sempurna dengan keindahannya sering sekali menjadi rusak karena ulah manusia. Alam yang belum tersentuh sama sekali, juga menjadi wilayah yang kadang menjemukan untuk dikunjungi berulang-ulang. Sentuhan tangan manusia ke arah yang positif terhadap alam, bisa memberikan nilai positif dan nilai tambah sehingga menyenangkan untuk dikunjungi dan juga mengajak pengunjung untuk datang kembali. Namun hal-hal positif seperti ini juga mengorbankan banyak hal dari alam. Namun untuk sesuatu yang menyenangkan manusia, maka alampun menjadi korban.

Minggu, 24 Juni 2007, kami berempat (Kak, Sabrina, Kak Mala, Kak Sri Ulina dan Nomi) mengunjungi Theme Park, tadinya sih maunya berdelapan. Tapi yang lain tiba2 tidak bisa berangkat. Theme Park yang berada di Pantai Cermin Sumatera Utara ini, menjadi satu objek wisata yang banyak dikunjungi masyarakat. Permainan air tedapat disana, dan cukup membakar kulit dengan udara yang panas karena palem dan kelapa yang ditanam masih mulai tumbuh.
Menyenangkan bisa mengunjungi Theme Park, karena bagi Nomi sendiri, ini yang pertama ke Pantai Cermin. Hmmm..untuk yang kedua, mungkin akan pikir-pikir dulu..apakah tidak ada alternatif tempat lain untuk jalan-jalan?


12 comments:

Hesti said...

yang baju hitam itu Nomi ya? kurusan ya sekarang:) diet-kah?
salam selalu...

Nomi br Sinulingga said...

bener kak, itu Nomi... Mana sanggup aku diet kak Hesti...makanya pake hitam biar tersamar sedikit gendutnya :) heheheh.
Kakak sudah makin gendut juga kan? dah bulan keberapa nih..?

Unknown said...

O..oo..itu..!! Selamat bersenang-senang ya tur, semoga mendapatkan hari indah dan penuh kenangan. Kalo tempat jalan2 ya, sekali-sekali ke luar kota, siapa tau mau liat-2 istana siak di Riau ini. he..he..!!promosi nih..!!
Bujur.

Nomi br Sinulingga said...

makasih untuk undangannya Tur... Kalau ada kesempatan, pasti aku senang banget kalau bisa ke Riau dan kam ajak jalan2 ke tempat2 yang terbaik di Riau...
Mudah2an tar kesempatannya ada...pasti senang banget :)

Hesti said...

udah bulan ke-8 nom, doain semoga lancar ya...

Nomi br Sinulingga said...

aku doakan semua lancar kak... Sudah menghitung hari ya kak. Bentar lagi juga sudah langsing lagi kan kak? hehehe
Ce or co, bayinya kak?

Anonymous said...

Kami sekeluarga mendapat pengalaman jelek di pantai cermin theme park. Salah satu anggota rombongan kami terbentur keras saat bermain di seluncuran. Setelah dironsen ternyata tulang di pantatnya retak. kami komplen ke manajemen tapi mereka cuekin dan bilang klaim aja ke asuransi. kami sangat kecewa. Jika ada yang ingin berkunjung ke pantai cermin theme park hati2 main seluncurannya. Jangan sampe luka2...

Anonymous said...

Pantai Cermin, Sekali pergi ga akan kembali, begitulah kira2 pesan salah satu tamu dari jakarta. Kami sekitar 15 orang (4 mobil) berangkat dari medan ke pantai cermin, berhubung cuaca yang agak panas di medan, kami memutuskan untuk pergi dari medan sekitar jam 12 agar sampai disana tidak terlalu panas, apa mau dikata, perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan (banyak jalan bolong). Ini mulai permasalahnya.

Anonymous said...

Permasalahannya. Setelah perjalanan yang sangat melelahkan, kita akhirnya sampai, di pintu masuk,kita dikejutkan untuk membayar biaya PER ORANG, kita yang berjumlah 15 orang harus merogoh kocek sebesar 75.000, sedikit complain dan hampir memutuskan untuk pergi ke pantai gudang garam yang gratis, tp berhubung temen2 dari Jakarta pengne merasakan theme park nya yang katanya bagus nan indah, kita memutuskan untuk membayar, setelah setuju untuk membayar, mereka mencharge lagi 10.000 / mobil untuk parkir, dan dengan total 115.000 hanya untukmasuk ke parkir

Anonymous said...

alangkah kesal dan marah setelah sampai di dalam, biaya yang harus dikeluarkan sebesar 40.000/orang dan tidak dibenarkan membawa makanan dan minuman ke dalam, tapi apa daya, karena kita sudah membayar biaya masuk PARKIR, yah terpaksa kita harus mebayar tiket masuk, dengan jalan ke arahloket kita ingin membeli tiket, tp di wanta wanti ama penjaga bahwa mereka bakalan menutup permainan air sampai jam 4 (waktu uda menunjukkan jam 3.20) berarti kita harus merogoh kocek Rp.560.000 hanyak untuk melihat2? kenapa, karena perut kita laper, makanan yang sudah dibawa tidak dibenarkan masuk. jika kita makan dulu di restoran, sudah pasti menghabiskan 1 jam, dan tuutp deh permainan airnya...??

Setelah bernegosiasi, kita ditawarkan salah satu calo untuk duduk di pondok, kita akhirnya keki dan mengikutinya. sampai disana bukan hanya duit lagi yang harus dikeluarkan (biaya sewa pondok 30 ribu) tetapi dengankondisi pantai yang begitu JOROK dan KOTOR

Anonymous said...

tetapi bebrapa dair mereka memberanikan diri mencebur ke laut yang kotor itu (termasuk saya) setelah bebrapa menit disana (hanya 10 menit) kita memtusukan untuk kembali ke medan karena suasana yang jorok itu, jadi bebrapa temen yg mencebur harus membersihkan diri di kamar mandi seadanya dan dikasi seember air tawar untuk mandi alangkah terkejutnya di minta 5ribu per orang untuk biaya mandi, ini sudah keterlaluan, dengan sedikit argumentasi, mereka pergi dengan uang hanya 7ribu rupiah. setelah itu ada lagi orang yang minta PARKIR, dan itu adalah permintaan terakhir dan tidak dikabulkan karena kita turun dari mobil dan hampir saja memukul orang yang disana (walaupun itu kampong orang) ga peduli lagi! akhirnya kita plg dengan mengatakan "KITA GA AKAN KEMBALI LAGI DISANA" "PANTAI CERMIN BRENGSEK"

Midnight Story said...

Museumbola Slot Pulsa
Museumbola Joker123
Museumbola Livecasino
Agen Toto Macau
Museumtoto IDNLive
KUMPULAN MISTERI DUNIA
AKSES SEGERA SITUS KAMI 1 ID BANYAK PERMAINAN

WA OFFICIAL : +6283157394921