Monday, August 06, 2007

Berdiri diantara pilihan

Berdiri di antara beberapa pilihan memang SAma pusingnya deNgan keadaan tidak ada pilihan sama sekali.
Sudah sering sekali ingin menuliskan semua yang menjadi pertimbangan dan pemikiran untuk banyak hal keadaan dalam perjalanan kehidupan ini. Tapi semakin tidak mudah aja.
Pilihan yang akan diambil menunjukkan siapa kita sebenarnya. Aku sudah berulang-ulang berdiri di persimpangan seperti ini. Tetapi rasanya aku tidak pernah belajar apa-apa memaknai perjalanan ini. Aku selalu merasa mulai dari nol dalam pertimbangan, bahkan sama sekali tidak mampu menimbang dan juga memutuskan.
Ketika mencoba melihat sedikit luas keadaan ini, meminta pendapat dari teman2. Yang ada aku juga tetap bingung, karena ada yang langsung menunjukkan yang mana yang mesti aku lalui. Ada yang sedikit diplomatis yang menyuruh aku memikirkan lagi. Ada yang menyuruh kembali ke Tuhan... Aku tetap bingung dalam doa yang sepertinya berhenti di langit-langit kamar.
Mungkinkah aku akhiri jalan yang sedang aku lalui ini, dan membelok ke jalan yang satunya. Meneruskan jalan ini atau berbelok ke arah yang satunya sebenarnya sama saja, Bukan soal salah dan benar yang terkandung dalam pilihan ini.
Bukankah menjalani dan mewujudkan siapa kita sebenarnya yang sejak awal DIA inginkan yang paling penting di nyatakan melalui jalan-jalan yang akan dilalui?
Hmmm..indikator sudah dikumpulkan. PErasaan tidak enak, dan juga emosi yang memang sering sekali memegang stir perlu di netralkan. Jangan andalkan logika dan hanya mengikuti rencana-rencana kamu...kata teman suatu hari. Kamu harus belajar berserah, bukan hanya menjalankan apa yang ingin kamu jalankan. Situasi seperti ini bukan ini yang pertama kamu share, Nom...tapi sudah beberapa kali.
Mungkinkah kadang pilihan dalam hidup ini diciptakan dan memang seperti kesempatan yang kita sendiri memunculkannya. Giliran kesempatan itu datang, bingung sendiri...mau diapain. Hmmmm...berdiam dirilah, dan dengarkan apa kehendak Tuhan. AKu hanya bisa menjawab kepada teman ini, kalau aku bingung karena waktu berdoa aku tidak mendengar TUHAN memberi saran apa-apa..kadang aku pengen saran yang bisa aku dengar.
Pilihan yang akan aku jalani bukan membuat berdosa atau tidak berdosa. Pilihan yang sama saja nilai dan kebenarannya menurutku.
Hmmm...bingungkan? Akhirnya bisa juga coret coret di sini.... Selamat berbingung Nomi.

No comments: