Wednesday, September 06, 2006

Visionary


“Saya ingin menjadi guru mengaji, ingin menjadikan manusia ini berakhlak, berbudi luhur yang beriman kepada Tuhan dengan sebenar-benarnya. ”, kata bang Zainuddin dengan mata berkaca-kaca. Peserta training Pengembangan Diri di Lambaro Skep ini, sedang menceritakan Visi hidupnya ke depan, pada kelas dengan materi training Visionary. Suaranya mulai tersendat, dengan menarik nafas yang panjang bang Zainuddin melanjutkan berkata-kata mengenai Visi hidupnya.

“Saya ingin sekali berani memberikan nasihat dan bimbingan kepada orang lain, seperti yang dilakukan kakak-kakak ini. Itulah yang saya pikirkan siang dan malam. Bagaimana harus saya lakukan? Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan, sehingga selalu saya menangis, mengapa saya tidak bisa melakukan itu? Padahal jiwa saya selalu berpikir ke arah itu. Seperti kak Yose, begitu berani memberi nasihat. Saya ingin seperti itu orangnya, yang bisa memberi nasihat, bimbingan untuk orang lain. Seperti itulah misi saya sebenarnya”, katanya mengakhiri.

Bang Zainudin yang berumur 35 tahun ini, memiliki rasa rendah diri dan selalu merasa ”tidak mampu”. Pekerjaan bersih-bersih mesjid sering membuatnya merasa kalau orang lain melihat pekerjaannya kurang berarti.

Selama mengikuti training pengembangan diri, dari matanya terlihat antusias dan juga keinginan untuk lebih berkembang. Dia tahu keadaannya dan kekurangannya, dan itu sesuatu yang baik untuk bertumbuh. Dia juga selalu mengulurkan tangan untuk menggulung tikar yang kami gunakan untuk belajar dan membawanya ke mobil MMU yang parkir di halaman mesjid Lambaro Skep itu.

Kami hanya berharap, supaya apa yang sudah kami ajarkan dalam training Pengembangan Diri itu bisa menjadi titik balik dalam hidup bang Zainudin dan juga yang lain. Dia bisa semakin meyakini kemampuannya dan juga memiliki keberanian untuk mengembangkannya.

Ketika mengakhiri pertemuan tentang Visionary, memandang wajah peserta yang berseri-seri setelah selesai menuliskan dan menceritakan Visi hidupnya, saya merasa telah melakukan sesuatu yang berarti. Ada kekuatan dan semangat baru mengalir dalam hatiku. Keinginan yang kuat untuk melakukan motivasi dengan lebih baik yang berdampak kepada semakin banyak orang dalam jalan-jalan hidup yang akan dilalui.

Ulee Kareng, akhir Agustus
Nomi Br Sinulingga

No comments: