Saturday, October 20, 2007

Teguk selagi hangat. Jangan diseruput langsung sekaligus. Sedikit demi sedikit saja, sekedar membasahi bibir dan lidah. Terlihat asapnya masih mengepul.
Sedikit demi sedikit kehangatannya berkurang bersamaan dengan asap yang juga lenyap.
Teh panas dipagi hari, bukan hanya sebagai teman untuk sarapan dengan biskuit.
Menemani berdiam, menenangkan pikiran dan fokus pada Pencipta.

Berdiam diri...tidak memikirkan apa-apa, selain mencoba fokus untuk merenung.
Waktuku banyak, aku tidak buru-buru...kataku dalam hati untuk mengingatkan diri tetap berdiam tidak beranjak.
Kalimat demi kalimat yang dibaca, coba pahami dan resapi. Biarlah perasaan tenang dan damai itu mengalir ke seluruh sel-selku. Berdiam diri yang membahagiakan, ditemani secangkir teh. Serasa banyak sekali kedamaian yang disiapkan dalam ketenangan.
Fokus pada Pencipta...fokus pada Pencipta. Sering sekali pikiran dari luar, ingin masuk dan mengganggu fokus. Semakin tenang, semakin damai, dan juga semakin dekat dengan Sang Khalik. Ingin jalani hari tanpa menjauh dari-Nya. Memikirkan-Nya dan juga mencari kehendak-Nya.

Biarlah ini awal yang baru. Awal berdiam diri yang akan membentuk aku lebih dekat lagi dengan sang Khalik. Dalam diam, kerinduan memenuhi hati untuk lebih dekat denganMu.

No comments: