Monday, February 13, 2012

Belajar memberi

Bulan februari sudah beranjak hampir setengah perjalanan. Sejak memasuki bukan ini, sudah kucoba merefleksikan arti dari love month. Bagaimanan memaknai bulan ini menjadi pertanyaan. seorang adik yang pernah menjadi anak sekolah mingguku, mengomentari status FB ku dan bilang, love month means giving...giving...giving.... Komentar itu membuatku mencoba giving more than before.. AKu mencoba belajar dan melatih diri memberi lebih dari sebelumnya.

Memaknai bulan kasih, yang kita kenal dengan bulan valentine ternyata membuka mataku akan memberi. Memberi bukan cuma waktu dan hati, namun juga memberi dengan materi yang dimiliki.

Di bulan ini juga, aku mendapatkan sebuah message di FB dari seorang adik yang pernah bersama-sama kami melayani. "Kak, aku punya janji iman untuk membantu 10 orang pendeta di pedalaman kuta-kuta selama 1 tahun. Apakah kam bisa membantu aku mendapatkan nama dan no. rekening mereka? kalau tidak ada no rekening alamat mereka pun tidak masalah...

Jujur saja, pesan yang aku terima ini membuat aku kembali ke Penciptaku. Secara personal kutanyakan PADANYA, apakah melalui kejadian ini, DIA sedang mengingatkan aku supaya jangan ragu untuk memberi. Lihatlah Nom, masih banyak anak-anakKU yang juga punya hati yang memberi. Kamu bisa belajar juga dari mereka. Aku bersyukur mendapatkan pesan dari adik ini. Dan saat ini aku sedang mencoba mendapatkan data yang dia minta.

Hari JUmat 10 Februari 2012 tadi, aku ajak mahasiswa-mahasiswi ku untuk turun ke jalan. Ini sudah ketiga kali kami mengumpulkan anak jalanan simpang pos dan berbagi dengan mereka. Aku bersyukur bisa melakukan hal ini. Dalam doaku, aku berdoa untuk seorang abang yang juga pernah bersama-sama kami melayani yang memberikan donasinya untuk anak jalanan ini untuk kami pakai. Terima kasih Tuhan, untuk orang-orang yang pemurah yang TUHAN ijikan aku kenal. Keberadaan dan apa yang mereka lakukan membuat aku selalu berpaling kepada Tuhan. Mengusir rasa takut akan hidup. Bahkan membuat kehidupan semakin berarti ketika menjadi penghubung antara saudara kekasih yang MEMBERI dengan orang-orang yang MENERIMA...

Selalu aku bersyukur bisa mengajak mahasiswa/i ku memberi ke anak jalanan. Dan dalam rencanaku, ini akan terus kami lakukan. Bukan aku seorang yang diberkati dengan ini. Mahasiswa/i ku sangat diberkati. Mereka selalu antusias ketemu anak jalanan, membagikan makanan dan juga mendengar curhat mereka. Berbagi dengan mereka membuat mahasiwa/i ku menyadari kalau kesempatan kuliah yang mereka miliki seharusnya mereka syukuri. Mereka jadi termotivasi untuk belajar lebih sungguh-sungguh. Melakukan kegiatan seperti ini membuat aku juga jadi dekat dengan mahasiswa/i ku.

Sore ini, aku sedang memikirkan mahasiswa/i ku, anak-anak jalanan dan juga saudara2 yang murah hati. TUHAN ada disemua kejadian ini. Mungkin mahasiswaku tidak mengenal siapa yang menolong dana kegiatan anak jalanan ini. Mungkin juga nanti pendeta-pendeta itu juga tidak mengenal siapa orang yang memiliki janji iman setahun ini untuk membantunya. Namun TUHAN tahu semuanya. TUHAN bekerja disemua keadaan ini.

Namun pertanyaan untuk diriku sendiri, bagaimana dengan kamu Nom? sudah seberapa banyak kah kami memberi ?

Ketika mengetik ini, suaru kendaraan di jalan raya sangat terdengar jelas bagiku. Apa lagi yang harus kami lakukan untuk anak-anak jalanan ini. Karena rasanya tidak cukup hanya datang, kemudian mendengar curhat mereka, bernyanyi dan berdoa serta membagikan makanan. Apakah TUHAN menghendaki hanya seperti ini? Kalau TUHAN mau kami lebih lagi melakukan sesuatu, aku berdoa TUHAN yang akan membukakan semua yang perlu kami lakukan...dan Tuhan beranikan aku untuk memberi more than before..

Nomi Br Sinulingga

2 comments:

Anonymous said...

kak.. thx banget tulisannya jadi menginspirasiku.. untuk blajar memberi lebih dgn materi yg kita punya..
Gbu

Nomi br Sinulingga said...

Syukurah dek, kalo tulisan ini menginspirasi kam...

Tuhan memberkati