Sunday, July 09, 2006

Harus kreatif mengatasi kejenuhan !

Kehidupan di Banda Aceh ini memang sedikit membosankan. Hal ini mungkin karena hiburannya tidak banyak, sehingga bisa membuat seseorang yang datang ke sini akan tenggelam dengan kerjaan. Bahkan seorang teman pernah bilang kepada saya, "sudah jauh-jauh saya datang dari Jogja, dan sangat disayangkan kalau tidak bekerja dengan giat dan mengisi waktu dengan bersantai-santai saja". Saat itu aku hanya tersenyum karena tahu, kalau dia masih seminggu bekerja di Banda Aceh. Yang pasti salut buat semangat teman ini diawal-awal kehadiranNya di Banda Aceh.


Minggu berikutnya bertemu dengan teman yang penuh semangat ini, dia sudah mulai cerita tentang liburan. Dia bercerita tentang sabang, dan kalau mau dia bilang bisa liburan bareng ke Sabang. Aku kembali hanya tersenyum mendengar ajakan ini.

Yah...menghilangkan rasa kebosanan dengan kreatif sangat diperlukan di Banda Aceh. Karena alam yang indah hanya menawarkan yang begitu2 saja, dan akan menjadi membosankan. Namun kalu dipikir2 cara bijak untuk mengatasi kejenuhan bisa membuat kita semakin bertumbuh dan berkembang semakin bijak juga.
Kalau aku sih, masih tetap semangat di Banda karena masih bisa ke Kabanjahe sehingga waktu kembali ke Banda Aceh semangat bekerja dan melayaninya tetap membara (cieee, membara nih yee).
Aku juga masih punya buku-buku satu kardus (isi 15 buku kali ya) yang menunggu ntuk dibaca.
Bekerja dan mengajar dengan berkeliling dari satu tempat ke tempat yang lain juga membuat kejenuhan tidak cepat mengalahkan aku.
Yang paling penting adalh, masih banyak teman-teman yang bisa diajak bertemu dan ngobrol, saling berbagi tentang masing-masing kerjaan yang masih memberi kekuatan untuk melanjutkan hari di BAnda Aceh ini.
Satu yang menyenangkan lagi yang aku lakukan bersama teman-teman malam Minggu tadi adalah, berkumpul di rumah baru kami (kami baru pindahan loh...) di Ulee KAreng. Ada fris, ika, ola, anta, moses, mince, michael dan aku. Kita bakar-bakar ikan dan sebagian digulai supaya ada kuah waktu makan malam bersama. Memang sih ini awal yang baru lagi, bisa membuat suatu pertemuan yang bisa menguatkan kita2. Tapi mudah2an kebersamaan ini bisa tetap kita lanjutkan. Mudah2an akhir bulan ini kita bisa refresing ke Sabang, itu menjadi pembicaran dan tertawan waktu manggang. Soalnya ini sudah beberapa kali direncanakan, tapi gak kesampaian. Fris bilang kalau dia memang sulit kalau membuat rencana dulu..lebih mudah melakukan yang dadakan :D.
Setelah selesai manggang, kita makan malam bersama dan duduk berkeliling di tikar yang sudah disiapkan. Kita minta Moses yang mimpin doa, karena boleh dibilang dia menjadi orang tua di rumah ini. Selesai makan, dilanjutkan makan puding buatan Ola..hmmm jadi kenyang banget.
Kemudian dilanjutkan dengan nonton bareng, karena si fris sudah bawa beberapa film untuk dipilih untuk ditonton. Rasanya Minggu ini bisa fresh kembali untuk melakukan pekerjaan dan pelayanan.
Aku hanya berdoa, supaya malam Minggu yang akan datang ini, aku tidak berada di Banda Aceh :D

No comments: