Dinginnya udara malam menusuk tulang
Kerinduan yang menjerat, membingungkan
Memenuhi seluruh hati, mematikan akal
Terhanyut di arus rindu
Dipermainkan oleh alirannya kesana kemari
Rasa campur aduk menjadi Satu
Suara dan kata kurang bermakna
Tuhan tidak akan membiarkanmu seorang diri
Tuhan mengerti apa yang engkau rasakan
Tuhan baik dan sangat peduli
Rasa sayang yang semakin bertumbuh
Kepedulian, kasih, mendengar dan cinta
Semua bagaikan harum bunga
Dalam lelap, mimpi indah
Terbang tinggalkan malam dingin sepi
No comments:
Post a Comment