Thursday, May 07, 2009

Karakter tidak bisa digantikan yang lain...

Karakter, akhirnya selalu menjadi penilaian akhir akan seseorang. Namun dalam prosesnya, sering sekali pembentukan karakter tidak diarahkan. Namun kucuk-kucuk yang dikader bukan penguasaannya akan lapangan saja yang di nilai tapi juga pribadinya dan karakternya.

Sudah lama seakan-akan dipersiapkan. Aku pakai kata seakan-akan karena dimasukkan ke dalam sejak muda dan memang sesuai dengan kebutuhan dalam hal pendidikan dan juga pengalamannya. Namun karakter membuat dukungan semakin berkurang.

Dalam proses pengkaderan, yang sering saya lihat (saat ini..bukan sejarah dan sudah berlalu). Transfer visi, dipersiapkan untuk bisa menganalisa perubahan seakan-akan menjadi yang paling utama dilakukan kepada orang-orang yang dikader. Namun ketika Visi sudah dia terima semua, keadaan juga sudah dia pelajari dan dia memiliki kemampuan untuk melanjutkan perjalanan organisasi. Tapi buntutnya dinilai karakter dan sering dari karakter seseorang dianggap kurang cocok jadi pemimpin. Dimana salahnya ? salah kah dia yang sudah dikader ? Kenapa tidak sekalian dia dikader untuk memiliki karakter seorang pemimpin. Kenapa orang muda yang dikader itu dibiarkan tumbuh sendirian dalam hal karakter??

Pengkaderan memang bukan sesuatu yang mudah. Ini suatu yang sangat jangka panjang. Bukan hanya transfer Visi berarti sudah dikader. Namun Transfer Hidup adalah pengkaderan yang paling efektif. Karakter akan berubah, kapabila sejak awal ditekankan penanaman nilai-nilai kehidupan dan karakter Kristus kepada semua orang yang akan dikader.

Kita sering kecolongan dalam hal pengkaderan. hal ini mungkin disebabkan karena yang mengkaderpun tidak mengalami pengkaderan yang baik dan terencana. Yang disuruh mengkader adalah orang-orang yang tumbuh sendiri (bukan bentukan dimana dia sekarang) dengan lingkungan yang tidak kebetulan Allah tempatkan dia disana. Proses kehidupan yang dialami membentuk karakter yang baik. Namun ketika dia disuruh mengkader, sering kelupaan bahwa karakter orang yang dikader perlu dipersiapkan dan diarahkan.

Karena pada akhirnya, sekalipun yang dikader sudah menyerap visi dan siap melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan. Namun apabila dalam hal karakter dia dianggap kurang tepat..maka Karakter tidak bisa digantikan Visi yang jelas. Namun ketika seseorang memiliki Karakter yang baik dan sesuai untuk kebutuhan dia dipilih. Maka transfer Visi dan proses untuk dia dipersiapkan tidak akan membutuhkan waktu yang lama bila dibanding dengan pemrosesan untuk sebuah karakter.

Thx GOD hari ini aku bisa menulis diskusi yang menarik diperjalanan hari ini. Walaupun rasanya diskusi lebih menarik daripada yang bisa aku tuangkan di blog ini.

sore dan sedang mendung di Kabanjahe...

No comments: