Wednesday, March 07, 2007

PENGACARA

PENGACARA = PENGangguran bAyak aCARA
Pengangguran banyak acara (Pengacara) suatu gelar yang memang sedang layak untuk disandang. Kenapa begitu? Yup..sampai bulan februari 2007 sudah berakhir, aku belum memiliki kerjaan yang jelas untuk dijadikan status. Hmmm, kadang status memang perlu juga ya, habis semua orang hampir selalu menanyakan “kerja dimana”? Dan tentu saja tidak mudah untuk menjawabnya.

Februari tadi, aku lalui dengan banyak kegiatan di PERMATA dan juga kemarin dari tanggal 11­-20 Feb, aku ke Jakarta untuk mengikuti TOT di LPPM Jakarta . Training berlangsung dari tanggal 12 – 17 Feb 07 dari jam 9.00 – 15.30 WIB, sorenya banyak hal yang masih bisa dikerjakan.

Senin sore selesai training, jalan sama Anne (adik PA ku di STTTelkom) sekarang dia kerja di Siemen.
Selasa sore ketemuan dengan teman-teman Pengurus PERMATA Klasis Jakarta Bandung, banyak hal yang bisa kita perbicangkan dan sangat menyenangkan karena bisa sama-sama menguatkan untuk melakukan pelayanan di PERMATA dengan lebih lagi.

Rabu sore ketemuan dengan pengurus klasis Jakarta Bandung di Atrium Senen, ada Hexa, Mita, Ferdi, dan Jimmi, pembicaraan juga lompat dari satu topik ke topik yang lain. Coklat valentine yang kita dapat kemarin dari Platinum itu ternyata masih ada di koperku loh? Aku liat coklat itu karena tadi pagi ngepacking untuk persiapan berangkat ke Parapat untuk mengikuti youth forum, bagian dari Jubelium CCA.

Kamis sore hujan deras, pulang dari training langsung ke wisma dan tidak kemana-mana. Waktu itu digunakan untuk menyelesaikan bahan presentasi untuk Jumat pagi, karena aku dapat giliran presentasi pada Jumat dan nomer urut kedua. Selesai mengerjakan bahan presentasiku, dilanjutkan ngobrol dengan Pak Pdt. M.P Barus dan Bang Enos di Wisma dan kemudian membantu menyelesaikan power point bahan presentasi bang Enos yang gak jadi dii gunakan.

Jumat Sore, ketemuan dengan Juma Cyber team di Plaza Semanggi. Karena enggak tahu bagaimana caranya ke Plangi, maka yang menjadi pahlawan nolong aku adalah turang aku, Jimmi Sinulingga. Ketemuan di Atrium dan lanjut perjalanan ke Plangi. Teman-teman belum ada yang datang setelah kami sampai di sana . Yang pertama hadir adalah Devi Lestari, kemudian nyusul Adel dan yang terakhir Selfi. Senangnya bisa ngumpul berlima dan membicarakan banyak hal yang kalau dituliskan sekarang sudah lupa juga aku sebagian. Tapi yang pasti saat itu enggak terasa banget kalau jam sudah cepat berlalu dan pertemuan harus diakhiri padahal rasanya baru bentar banget. Turang Jimmi, dari Pelangi nganterin aku ke wisma tenpat nginap, thanks ya tur ! turang aku semuanya baik banget ma aku.

Sabtu sore selesai acara training, kami peserta training menghabiskan sore ke Ancol. Tarkhir ke Ancol Agustus 2006 kemarin, ternyata ketika Februari datang lagi..sudah banyak banget yang berubah ya? Kami minum di café yang ada di tengah laut itu, lupa aku namanya. Tahun lalu aku pikir hanya dibangun jembatan saja ke tengah laut dikit untuk menikmati angin laut yang hanya membuat lengket kulit. Ternyata di tengah ada cafenya ya? Hmmm untung kemarin sudah bisa dinikmati minum disana, soalnya belum tentu juga kapan lagi bisa main ke Jakarta dan ke Ancol.

Minggu pagi, aku sama adikku Karin (karin lagi ke Jakarta dari Papua) ke Cikarang ke rumah kak Liana. Sore aku berangkat ke Bandung dan Karin kembali ke asramanya karena dia ada training mulai senin pagi selama seminggu sebelum balik ke Papua. Minggu malam ketemuan dengan adik-adikku (Irna, Samuel dan Herna). Evasaria Sipayung juga datang dan bisa ngobrol banyak. Cepat kelar tesis kamu ya Va, biar bisa move ke Medan kayak aku…hehehe.

Senin pagi aku ke ITHB, ketemu mbak Dina, kemudian dilanjutkan dengan mencetak poster untuk pameran yang akan diikuti di jakarta tanggal 26-28 Maret 2007 nanti. Palasari tidak akan aku lewatkan, karena ada beberapa buku yang sudah aku cek di Gunung Agung dan aku pengen banget beli, lumayan kan ..di Palasari akan dapat diskon 30% dari harga buku yang ada di toko. Aku beli buku Change yang ditulis Renald Kasali dan juga buku the Disney’s way, yang bercerita tentang management Disney. Juga aku beli dua buah buku untuk adikku Herna yang nemenin aku seharian. Senin sore pulang ke Jakarta , naik travel Cipaganti, hari hujan dan sampe di rumah mama tengah Sumur Batu pukul 21.30.

Selasa pagi aku ikut Boy, dia akan drop aku di Gambir sebelum ke kantor. Jam 07.00 sebenarnya masih kepagian ke bandara karena penerbangan yang aku naiki berangkat jam 12.45. Tapi itu bukan masalah, aku jelaskan ke mama tengah dan Boy, bahwa aku sudah janji ketemuan dengan bang Edison Kaban di bandara jam 08.30 karena dia juga akan ke Medan dengan penerbangan jam 10.00. Hampir sejam aku bisa ngobrol dengan bang Edison . Sejam waktu yang sangat sedikit namun sangat berkualitas untuk membahas hal-hal tentang kehidupan yang kadang sulit dipahami. Pembicaraan sejam yang membuat aku ikut berfikir, tentang kehidupan yang begitu kompleks yang ada disekitarku. Kehidupan yang tidak aku mengerti, dan apakah aku akan cuek atau sikap apa yang bisa diambil dengan semua yang ada. Makasih banyak ya bang, kam masih mempercayai aku sebagai turangndu untuk mendengar semua pergumulan yang kam hadapi. Tuhan yang menjadi sumber kuatndu.

Senangnya, di pesawat aku duduk di bangku 1F, disebelahku 1E duduk Etty dan kasian banget kak Ristua duduk di bangku 2C. Aku asik ngobrol ma Etty sampai tidak terasa perjalanan dua jam itu. Serunya lagi, kak Ristus dengan cueknya datang ke kami san meminta pendapat karena dia mau belanja di pesawat. Kami hanya ketawa-ketawa melihat kak Ristua yang duduk dibangku terpisah dengan kami. Perjalanan yang menyenangkan, dan aku mendapat dua orang teman yang sangat menyenangkan dan mengagumkan. Tuhan memberkati pelayanan kalian ya…mudah-mudahakan kita bisa bertemu segera dalam rangka PME. Amin !!.

No comments: