Saturday, May 26, 2007

Menari bersama kematian

detak jantung semakin lambat
Tarian semakin gemulai
Jiwa yang meliuk seirama dengan waktu yang semakin di ujung
Mengiringi detik-detik akhir tarian jiwa
Keindahan cahaya yang mengikuti setiap gerakan
Ribuan malaikat ikut menyanyikan simfoni surgawi
Menabuh musik menyambut kedatangan sang musafir

Nafas terseret mengiringi perjalanan ke pada yang Ilahi
Sampai akhirnya tidak diperlukan lagi di pintu gerbang
Kematian menjadi sahabat saat menutup usia
Usai sudah perjalanan di dunia fana

Sorak sorai penyambutan dan air mata di bumi
Air mata meratapi diri sendiri, mengajak diri menilik hati
sudah usai satu perjalanan kehidupan, dan menjadi pemenang
Air mata membasahi pipi mengiringi tangisan yang terisak
Bermakna sukacita yang memberi jaminan akan bertemu kembali
Air mata karena merasa karena didunia fana tidak akan bertemu lagi
Air mata karena semuanya akan berlalu dan keadaan ini menjadi biasa

Kematian hanyalah pintu menuju Pencipta
Dawai waktu sudah berhenti dan tarianpun berakhir
Berakhir untuk memulai sesuatu baru yang tidak terlukiskan

No comments: