Friday, March 14, 2008

Selalu akarnya, diri sendiri

Pernahkah engkau lari dari jalanmu karena engkau ingin hidup ini lebih mudah?
Memang kata orang bijak, tantangan hidup ini akan membuat kita semakin kuat dan dewasa.
Tetapi itu sangat sulit untuk dilalui...
keinginan menyerah selalu menjerat leher dan aku ingin berhenti.
Diam tidak melanjutkan langkah, bahkan ingin berbalik dan lari dari jalur
Pernah kucoba lari...ya lari... aku tidak tahan dengan semua prosesnya
Bahkan orang yang aku anggap bisa menjadi sandaran juga menghempaskanku

Marah, emosi itu pernah hidup dalam jiwaku...

Lari tidak membuat hatiku tenang dan damai
Bahkan jiwaku semakin kelam dalam kebingungan suara hati dan keinginan jiwa
Aku tidak paham yang mana keinginan dan yang mana seharusnya
Kemudian aku diberi kesempatan untuk kembali...
Aku berbalik
Aku tahu beberapa ada yang kecewa karena sikapku ini
Tapi yang aku paling takutkan, kalau DIA yang menjadikan aku kecewa kepadaku

Sekarang aku disini...dijalan yang pernah aku berjanji untuk melaluinya
Tidak ada perencanaan-perencanaan hidup lagi
Semua jalan yang ada di depan, dilalui saja
Tetaplah berjalan di jalan-jalan komitmen ini...
walaupun tantangan akan tetap ada

Hadapi semua tantangan, dan abaikan saja suara-suara yang mengganggu
Kesempatan untuk kembali tidak selalu ada
Ketika ada, bukankah seharusnya kita menggunakan tiap moment ini dengan lebih bermakna?
Lakukan semua yang engkau mampu...
Bahkan sampai tidak ada satupun yang menghalangi...
kecuali diri sendiri

No comments: