Thursday, November 01, 2007

If GOD Will

Sudah hampir dua bulan aku di Bandung...ada hal yang dikerjakan, digumulkan dan juga di evaluasi. Kadang mimpi dan cita-cita masa kecil mendorong kita untuk melakukan hal-hal yang dipikir oleh orang lain "untuk apa melakukan itu ?".

Selama di Bandung, aku tetap dapat kabar dari teman2 di Kabanjahe sekitar...walopun boleh dibilang banyakan bukan dari pengurus PERMATA Pusat tapi dari teman2 pengurus Klasis.Ada sms tentang Rika Ginting (PKMKJ) yang tabrakan, dan untung hanya sedikit lecet2.

23 Oktober tadi, Beni Surbakti, PK Laubaleng sms aku kalau ada pengurus Lau BAleng yang meninggal dunia karena tabrakan. Hmmm, masih muda pikirku. Masih muda sekali, dia sudah kembali ke rumah bapa. Turut berduka cita dan doa untuk keluarga yang ditinggal..menjadi ungkapan balasan sms terakhir dariku. Kemudian Pionerta Pinem (Anggota Partisipasi PP, juga mengabari tentang meninggalnya teman ini).

Sabtu, 27 Oktober 2007 tadi... Irwan Ginting (Kabid Pembinaan PP) sms aku, kalau Rispa (Kabid Konsolidasi PP) tabrakan di depan RC dan sedang koma di ICU RS. Elisabeth Medan. Pionerta Pinem juga sms menanyakan apakah aku dapat kabar ttg Rispa. Hari Minggu, kak Mega Tarigan nelpon aku, dia memberikan informasi lebih banyak lagi tentang Rispa. Dari gambaran yang diberikan oleh kak Mega, aku bisa membayangkan kalau keadaan Rispa sangat kritis. Andi dan Thomas juga sms kalau Rispa masih koma sampai tadi malam.

Rapat Rutin PP terakhir yang aku ikuti bulan September lalu di rumah Rispa. Mendengar Rispa koma seperti ini aku juga jadi ingat keluarganya. Betapa beratnya beban keluarga ini.Pagi ini aku merenungkan tentang hidup. Masa muda yang seharusnya penuh semangat, tidak memiliki rasa takut untuk suatu yang benar yang diimani untuk dilakukan dalam hidup. Banyak rencana yang ingin dilakukan... untuk diri sendiri, untuk pelayanan, untuk keluarga dan juga untuk banyak hal lain...

Berhenti sejenak untuk melihat teman yang sudah menutup usia pada masa muda dan juga yang saat sedang melalui masa-masa kritis. Bukankah kalau masih diberi hidup dan kesempatan menjalani masa muda ini, kita seharusnya tahu apa yang terpenting untuk dilakukan. Penting dan berguna untuk kemuliaan TUHAN YEsus... KEnapa "Takut akan TUHAN" aku abaikan ? Bukankah TUHAN lebih diutamakan dari semua ??

MEngapa kita lebih takut akan dunia ini daripada akan TUHAN??

Hari ini aku menulis judul curhatan ini..."If God Will" karena pagi ini komunikasiku dua arah yang kedua dalam memulai hari adalah dengan kak Tio... Ketika dia tanya kabarku dan aku ceritakan rencanaku ke depan untuk sebulan ini...dia membalas dengan "If God Will". Jujur itu sangat menyentuh hatiku...apalagi aku mengingat kondisi Rispa, teman sepelayanan di PERMATA Pusat. Kita masih bisa melakukan banyak hal positif yang menyenangkan TUHAN hari ini selain mengeluh....

Teman2 dukung doa ya..Rispa Ginting, Kabid Konsolidasi PP, yang saat ini sedang Koma di RS ELisabeth Medan.Juga doakan keluarganya agar diberi kekuatan oleh TUHAN melalui masa-masa sulit ini.

Aku ingin tetap mengingat bahwa :
KEtika kita takut akan TUHAN maka kita tidak akan memiliki ketakutan apapun dalam hidup ini. Namun pada saat kita TIDAK takut TUHAN maka kita akan takut akan apapun dalam hidup ini.


Tuhan memberkati

No comments: