Thursday, December 22, 2005

Hormatku Untuk Ibu !!

Diantara semua anakmu, mungkin akulah yang paling sering membuat hatimu gundah. Sejak aku remaja, ingatkah engkau ketika air mata mengalir di mataku karena pemberontakanku. Bukan salah ibu, kalau aku tumbuh keras kepala dan kritis...karena memang itulah bagian dari karakterku yang bisa dikembangkan sisi positifnya.

Ibu, hari ini aku ingin mempersembahkan seluruhnya untuk mengingat dan mendoakanmu. Tadi malam kita sudah berbicara di telpon, dan engkau tidak banyak berbicara..kecuali mendengar ocehanku. Mungkin engkau juga kadang berpikir...kalau di bantah juga keinginanku, kemungkinan besar aku tidak akan menuruti apa yang ibu bilang. Aku hanya kadang membutuhkan dukungan doa ibu untuk sesuatu yang sudah aku putuskan. Tapi percayalah, aku memutuskan itu setelah pergumulan yang panjang dan aku sudah mendoakannya.

Kekuatiranmu kepadaku, aku tahu karena kasih sayangmu yang begitu besarnya untukku. Engkau selalu menginginkan yang terbaik untuk anak2mu, tapi aku mengatakan bahwa hidup akan menemukan jalannya... Kadang aku sedih enggak bisa melakukan apa yang ibu ingin aku lakukan. Aku tidak tahan dengan kenyamanan dan kemonotonan tanpa ada perubahan yang berarti untuk ke depan IBU... aku ingin melakukan apa yang menjadi bagianku, dan aku ingin menjalani jalanku. Walaupun jalanku ini, akan aku cari seumur hidupku dan ini akan membuat aku bergantung sepenuhnya kepada Tuhan dalam hidup ini.

Ibu, aku doakan ibu panjang umur dan sehat selalu. Kebahagiaan akan selalu menyertai kehidupan ibu, walaupun aku seperti riak kecil dalam perjalanan hidup ibu...tapi percayalah itu akan membuat betapa indahnya kehidupan Ibu.

Dulu lulus dari STTTelkom, ibu ingin saya jadi dosen, dan saya sudah memenuhinya bu!! Dan saya jadi dosen, bukan karena untuk menyenangkan hati ibu, tapi saya juga menyadari bahwa ini adalah jalan hidup saya yang harus saya lalui. Saya juga menyadari kalau selama ini saya di ITHB adalah rencana Tuhan juga. Perbincangan kita yang sebentar tadi malam, memang hanya membahas yang kecil saja (dasar kita perempuan ini, apapun selalu dimasalahkan). Hanya masalah aku mau kirim brownis untuk natal, dan ibu menolak supaya gak usah dikirim...kemudian aku berkeras akan mengirimkannya. Kita selalu "berantam" dalam banyak hal ya bu? bahkan itu sudah sejak aku kecil.

Bu! maafkan saya sekali lagi, kalau di hari Ibu ini saya memberikan berita yang akan membuatmu terluka. Bu, saya berhenti dari ITHB. Kemarin engkau tidak setuju dengan ideku ini, supaya aku tetap aja bekerja di ITHB. Tapi hatiku sudah bulat bu, untuk mengambil keputusan ini. Aku berharap tahun 2006 nanti kita bisa sering ketemu ya.

Ibu, aku sangat mengasihimu.

No comments: