Tuesday, April 03, 2007

Apa yang harus aku lakukan?

Berada di tengah-tengah PERMATA Pusat, bukan hal yang mudah. Tim yang berjalan masing-masing, yang sebenarnya lebih baik tidak disebut sebuah tim. MEnjadi bagiannya membutuhkan motivasi yang beasr dengan Visi pribadi yang sangat jelas yang sesuai dengan Visi PERMATA. NAmun bagaimana Visi bisa sesuai Visi secara tim juga tidak jelas.
Kelompok PP yang kadang tidak terasa ada spitir dalam timnya. Terkadang membuat semuanya berjalan apa adanya. BAgiku bahkan seperti sedang berada dalam kelompok yang tidak bernyawa. Apakah aku yang salah? dengan bertanya mengapa aku tidak menjadi pengaruh bagi yang lain dan menularkan spirit yang aku miliki. Kadang dalam hati terbersit jawaban..aku bukan pahlawan. Apakah yang lain juga mencoba memaksimalkan kekuatan tim ini.
Sebagai pendatang baru dan bukan hanya beradaptasi dengan tim ini, aku juga harus berjuang dengan lingkungan yang baru dan berjuang mendapatkan pekerjaan di kota yang baru aku datangi ini. Kadang semua pemikiran ini menekan aku. Apalagi dengan usia tim yang baru hitungan bulan, mungkin hanya masih menjalani 15% dari perjalanannya selama empat tahun ini. Namun teman-teman yang lain, seorang sudah mengundurkan diri. Tiga orang sudah menikah, dua diantaranya bagiku adalah info pernikahan yang mengejutkan. Memang menikah tidak salah, bahkan bisa benget memberikan kekuatan dan dukungan dalam pelayanan. Tapi aku ragu dengan ketiga temanku ini. Mudah-mudahan keraguanku akan salah total.
Usia tim yang masih seumur jagung ini, yang menurutku pada tahun awal ini seharusnya sedang memperkuat timnya, saling mengenal dan juga saling memahami kekuatan dan kelemahan teman-teman. Namun kadang aku sangat sedih karena keinginan untuk mengenali kekuatan dan kelemahan teman yang lain tidak ada aku temukan.Ataukah karena aku orang baru yang memang belum mengenal secara lebih dalam seorangpun dari teman-teman PP ini sedangkan mereka semua sudah saling mengenal?
Kadang aku bosan...dan kebosanan ini menjadi akar kekacauan dalam melihat Visi Hidupku sendiri. Masasih mewujudkan Visi hidup sendiri sangat dipengaruhi oleh orang lain. Bukankah tantangan dalam perjalanan hidup ini akan selalu hadir untuk mempertajam Visi itu sendiri? Seharusnya aku tidak bosan, tapi melihat semua yang dihadapan sebagai tantangan yang seharusnya aku hadapi dan muncul sebagai pemenang. Tapi ada kalanya..semua begitu dingin bahkan spirit untuk menjadi pemenangpun menjadi beku. Saat-saat seperti inilah yang membuat tindakan tanpa arah dan aku tahu kalau aku kacau dan Visipun menjadi kabur.

Akhirnya dari kebosanan ini, aku hanya bisa bertanya kepada diriku..apa yang seharusnya aku lakukan? Yang harus aku lakukan untuk mewujudkan kebenaran yang Allah inginkan dalam hidupku. Dan semakin menuju apa yang Dia inginkan sejak awal dalam pembentukanku. Bukan bertanya, apa yang aku ketahui mengenai kebenaran, mengenai sebuah tim yang baik, mengenai kepemimpinan atau bagaimana wawasanku tentang pelayanan pemuda.
Apa yang harus aku lakukan saat ini?

No comments: