Dua jam lebih sedikit lagi, dan tahun akan berganti. Mengetik diiringi keributan penyambutan tahun baru. MUsik yang memekakkan telinga membuatmu harus berteriak berbicara bersumber dari sebelah rumah. MAklumlah, tetangga caleg dan sedang mengumpulkan massa dengan musik kibod di halaman rumahnya. Tapi gak papa...bagiku hidup perlu di evaluasi, dan itu lebih penting daripada ikut bergabung dengan kerumunan itu.
Banyak hal yang aku lakukan bersama Tuhan tahun 2008 ini. Aku bersyukur untuk semua itu. Aku makin merasakan betapa Tuhan menyayangi aku, dan Dia punya rencana yang hendak Dia wujudkan dalam hidupku. Hanya saja, Dia selalu menungguku untuk taat pada otoritasNya dan aku tetap menurut dalam rencanaNya dalam proses kehidupan yang aku jalani. Bahagia aku mengakhiri tahun 2008 ini dan ada sukacita untuk menyambut 2009. Aku ingin memulai tahun 2009 dengan semangat yang lebih lagi untuk melakukan kegiatan yang akan membuat kita tidak menyesal pernah hadir di bumi ini.
Memberi makna hidup ini dengan berbagi sama yang lain. Belajar rendah hati dan melihat orang lain lebih penting dari diri. Sebenarnya aku sering gagagl...namun bisikan keinginan itu selalu bergema dalam kalbu.
Awal Januari 2008 bagiku adalah perjalanan pulang kembali. Kembali ke Medan dengan komitmen yang lebih dibaharui. Kembali ke tengah-tengah PERMATA dengan selalu mencoba memotivasi diri sendiri untuk bertahan sampai selesai dan belajar tetap konsisten. Aku bahagia semua ini sudah berjalan lagi hampir setahun. Medan memang tempat yang tidak bisa aku melarikan diri darinya sampai 2010 nanti, sering kuingatkan diri tentang hal ini. Namun diujung tahun ini, aku sangat menikmati hidup di Medan. Aku mulai mencintai kota ini. Aku senang bekerja di Medan. Banyak teman yang Tuhan pertemukan denganku dan mereka menjadi orang-orang penting yang mempengaruhi perjalanan hidupku.
Awal di Medan, sebagai pengacara baru (pengangguran banyak acara), aku mengisi waktu dengan menjadi guru les, jualan susu dan yogurt dan juga dosen luar biasa didua kampus yang gak tahu apa yang bisa membuat aku kagum dengan keberadaannya :D. Bukan sombong loh...hanya saja aku selalu membandingkannya dengan kampus masa lalu dimana aku pernah ada. Saat ini tidak ada lagi keterlibatanku di kedua kampus ini. Susu dan Yogurt masih aku jalankan, hanya saja tidak segigih awalnya.
Memulai usaha rumah makan. Semangat yang membara diawal-awal, namun ditengah jalan sedikit redup karena kesibukan lain. Saat ini aku harus menyemangati diri lagi...dan senangnya ada yang mendukung sehingga dipenghujung tahun ini, Kafe 31 masih tetap merangkak. Puji Tuhan karena ide usaha rumah makan ini setidak-tidaknya sudah terwujud. Aku sangat berterima kasih untuk kak Mega dan kak Eli yang selama ini mengerti keberadaanku. Kalian sangat sabar dengan aku yang aku pikir pernah hampir mengabaikan perjalanannya. Makasih banyak kak... saat itu aku memang sangat kurang waktu untuk Kafe.
Sempat gabung dengan Fibrena Com di proyek pembangunan Kabel Fiber di Sumatera Utara. Luamayanlah pengalamannya dan aku diberkati walaupun bisa berkontribusi sebentar.
April 2008 gabung dengan Tim pendiri STMIK Kristen NEUMANN Indonesia. September 2009 diangkat jadi ketua program studi Manajemen Informatika. Puji Tuhan, aku sudah punya kerjaan yang lebih jelas.
Aku memfasilitasi untuk memberikan dukungan uang kuliah Tiberias. Aku belajar banyak mengenal Tuhan ketika melakukan hal ini. Aku melihat Tuhan membuka berkatnya untuk menyenangkan hati anakNya. Saat ini adik ini sudah kuliah hampir selesai satu semester. Kedepannya aku percaya Tuhan akan selalu menolong adik ini. Kemarin adik ini bisa bekerja di Kafe untuk bantu2 biaya hidupnya. Puji Tuhan Januari ini dia bisa keluar dan bekerja di salah satu Gereja GBKP di Medan. AKu hanya bisa berdoa supaya adik ini Tuhan perlihara dan Tuhan tetap bentuk menjadi anak Tuhan yang rendah hati, mengenal dirinya, rajin belajar biar bisa dapat beasiswa kalau ada kesempatan dari kampus atau dari Dikti atau kopertis untuk m ahasiswa yang IPK nya tinggi dan juga jadi berkat bagi banyak orang.
Masih semangat untuk tetap berbuat bagi pengadaan Jambur PERMATA. Walaupun kadang smeangatnya naik turun...tapi aku gak mau patah semangat. Buku2 untuk Perpustakaan masih terus dikumpulkan. Aku juga ingin terus konsisten...dan tiba waktunya semuanya akan terwujud seperti yang Tuhan inginkan. Mahanaim tahun 2008 ini sudah dimulai di Medan. Kabanjahe belum dimulai juga. Tapi gak ada kata terlambat...aku akan tetap berjuang supaya di Kabanjahe akan terbentuk Mahanaim. Memang sih dari sisi PERMATA Pusat, walaupun Mahanaim sudah diterima keberadaannya di tengah-tengah PERMATA. Namun aku merasa masih sendirian melakukannya, bahkan Pembinaan PP juga gak peduli sama sekali. Labo dalih arih... aku nge la beluh mensosialisasikensa. Hanya saja aku pikir kenapa ke yang lain (di luar PP) bisa, tapi ke teman2 PP gak bisa sampai mereka mendukung. Bagekin me...idah Dibata nge kerina :) tetap semangat tahun 2009 kita akan membuat Kamp Mahanaim se Indonesia. Aku sangat optimis dengan ini.
Keterlibatan di Komisi Penanggulangan Bencana GBKP tahun 2008 ini bagiku sangat membanggakan. Bisa terbentuk TAGANA dari PERMATA. Ada dua kali pelatihan mitigas bencana dan pemuda tanggap bencana. Acaranya menarik dan juga aku bisa ikut terlibat membina PERMATA melalui kegiatan KPB GBKP. Aku senang sekali bisa melakukannya. Karena bagiku, kalau tidak bisa berbuat banyak melalui PERMATA, aku bisa berbuat dari KPB GBKP untuk PERMATA. Bagiku ikut di KPB GBKP adalah kasih karunia Tuhan. Tahun 2009 banyak mimpi melalui KPB...dan aku percaya Tuhan akan menolong...dan tetap mengembangkan PERMATA.
Abang, bagiku kam juga berkat yang besar dalam perjalanan tahun 2008 ini. Memang gak mudah...tapi aku bersyukur bisa dibentuk banyak melalui perjalanan hidup ini. Terima kasih untuk dorongan semangat supaya aku bisa tetap melakukan semua komitmenku di pelayanan dan juga diperkerjaan dan juga di sampingan-sampingan yang lain. Sahabat yang selalu mengerti dan juga teman diskusi yang TOP BGT. Aku melihat banyak hal dari sisindu dan itu memperkaya aku. TErima kasih untuk bisa bersama kita melakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan dan menolong orang lain. Kita berdoa Tuhan akan memberkati semua rencana kedepan.
Tahun 2008 ini kesempatan indah bagiku bisa mengunjung Singapore dan Sri Lanka... Terima kasih Tuhan karena Engkau ijinkan aku melihat tempat-tempat indah untuk dituturkan. Melakukan refleksi akan kehidupan dari tempat yang jauh dari eksistensiku...dan kehidupan keseharianku.
Banyak hal yang lain yang aku lalui...dan tidak ada penyesalan yang perlu aku lakukan tahun 2008 selain dosa dan kesalahan yang aku lakukan dihadapan Tuhan. Tidak terhitung berkat Tuhan yang aku terima tahun 2008 ini...dan aku percaya Dia merancang kehidupan yang indah juga bagiku tahun 2009 nanti.
Tahun 2009 sebentar lagi akan datang...
No comments:
Post a Comment