Thursday, June 16, 2005

Kesemapatan dalam hidup

Sudah sekitar lima hari ini, komputer yang menolong aku di kantor, motherboardnya rusak. Sampai tadi belum selesai juga penanganannya. Huuhhh, sampai tadi aku masih menjajah komputer teman untuk mengerjakan beberapa kerjaan. Untuk Riana lagi cuti, jadi deh..komputernya yang menjadi fokus jajahan, dua hari kemarin kompi mbak Dina, karena dia gak masuk, sakit. Puji Tuhan tadi sudah baikan, dan masuk kantor...baru pindah ke meja Riana.

Ketika kompi rusak, terasa banget kalau memang sulit kalau gak ada komputer utk menyelesaikan kerjaan yah? Apakah kita ini sdah sangat ketergantungan dengan kompi? Sehingga aku agak sedikit tenang bilang ke bos, kalau kerjaan belum kelar...dan muncullah alasan "Komputer masih belum benar Pak !" Aku sedang membenarkan diri dengan alasan yang ada, yang sebenarnya bisa diatasi dengan semakin rajin dan ngotot transit di semua kompi yang sedang nganggur. hehehe

Tadi pulang kantor, aku ke acara pembinaan guru KAKR. Aku senang banget ketika Vidia membagi tentang, banyak orang berdoa minta kesempatan ama Tuhan, tapi jarang minta hikmat bagaimana menggunakan kesempatan yang ada. Yah..benar banget, dan aku setuju sekali pernyataan itu..karena aku juga sering begitu.

Ada orang yang berdoa minta kesempatan untuk melanjutkan study ke jenjang yang lebih tinggi keluar. Ada yang bilang, kalau aku memiliki kesempatan untuk menikah tahun ini pasti aku akan mengghunakannya dengan baik. Ada yang berdoa untuk kesempatan bekerja di perusahaan yang lebih besar. Ada juga yang berkata, kalau ada kesempatan aku akan mendirikan perusahaan sendiri. Ada yang menunggu kesempatan untuk jalan-jalan keluar negeri, atau ke semua tempat yang dia impikan untuk dikunjungi. Ada yang ingin kesempatan memiliki seorang anak di tengah-tengah keluarga. Kesempatan untuk dipromosikan di tempat kerja, untuk jabatan yang lebih tinggi. Kesempatan memiliki calon pasangan hidup yang pasti tidak akan disia-siakan. Yah...mungkin semua orang sedang berdoa, berharap akan suatu kesempatan yang dia impikan untuk bisa dijalani.

Aku pribadi gak jauh beda, selalu ingin kesempatan yang lebih baik dari saat ini. YAng kalau ditanya, apa yang menjadi indikator bahwa kesempatan yang aku nantikan itu lebih baik dari saat ini, kemungkinan aku juga gak tahu jawabnya. Mungkinkah ini hidup yang perjalanannya selalu diiringi ketidakpuasan? Selalu ada hasrat untuk pindah dari keadaan saat ini. Mungkinkah memang kita mahluk dinamis yang sedang mengikuti perjalanan waktu, sehingga saat ini keinginan pun berubah bersamaan dengan bergeraknya waktu? Aku gak mengerti, apakah memang begitu.

Bagaimana kalau kesempatan yang aku harapkan dan doakan itu tidak pernah menghampiriku. Ataukah aku perlu menciptakan kesempatan itu sendiri? yang sesungguhnya aku juga hanya memahami dengan samar bagaimana maksudnya. Mungkinkah aku bisa menciptakan kesempatan? bukankah kesempatan itu adalah perjalanan waktu yang terus bergerak yang sudah digariskan sejak dunia ini dijadikan? KEsempatan..mungkinkah ada kesempatan seperti yang aku pikirkan ini? atau yang aku jalani semua adalah memang jalan hidupku. Perjalanan hidup yang pasti akan aku jalani, walaupun ketika aku tidak berpikir kesempatan dalam hidup ini.

Kesempatan? sesungguhnya, apakah itu akan datang ? Atau saat ini ketika aku berpikir tentang kesempatan, inilah kesempatan itu... KEsempatan, sesungguhnya tidak ada kemampuanku untuk meraihmu. Kesempatan itu bukan nanti. DAlam hidup ini kesempatan itu adalah saat ini. Saat ini adalah kesempatan untuk meraih semua impian itu. Saat ini aku memiliki kesempatan untuk belajar, aku memiliki kesempatan menjadi kakak yang baik untuk adik-adikku. MAlam ini adalah kesempatan menjadi anak yang mengasihi kedua orang tuaku. Saat ini adalah kesempatan untuk mengembangkan diriku. Kesempatan untuk memiliki pasangan hidup adalah saat ini juga. MEmiliki karir yang bagus adalah saat ini juga. Dan kesempatan untuk menyenangkan hati Tuhan adalah saat ini juga. HIdup itu selalu penuh dengan kesempatan, dan kesempatan itu adalah saat ini.

Tuhan, ajar aku dan beri aku kebijakan untuk menggunakan semua kesempatan yang Engkau berikan dalam hidupku saat ini.

No comments: