Friday, July 08, 2005

Aku berubah

Suatu keindahan bisa ketemu..apalagi aku tahu pengorbananndu sangat melelahkan untuk mengenal aku, kam sempatkan ke Bandung pulang kantor dan setelah nemani kam makan dan bercerita dikit, kam balik lagi ke jakarta karena besok harus kerja lagi. Aku yang keras kepala dan perate-ate dan mungkin keseringan nyantai kali...jadi bukan maksudku sombong. Maafkan aku juga kalau sering menyinggung perasaanndu kalau sedang memberikan pendapat. Tapi aku rasanya mati kutu kalau dah ditanya ama kam, ketika kam menanyakan hal yang paling mendasar sehingga tidak mampu aku berkelit dan berbicara meyakinkan kam tanpa hal yang benar.

Jawaban polos dan "tidak tahu" meluncur dari mulutku dengan lancarnya untuk beberapa pertanyaanndu. Pertanyaandu sering membuat aku berpikir keras, dan jawaban rasanya semua salah dan gak nyambung ama pertanyaandu. Bodohnya aku dan ternyata aku gak tahu apa-apa. Hari ini aku hanya bisa mentertawakan perubahanku dan hanya bisa mengoret-oret kertas dan penasaran kemana semua akhir ini. Makasih aku bisa mengenal abang. Tapi banyak perbedaan yang menakutkanku, pertayaanndu yang membuat aku tahu kalau keraguandu adalah sesuatu yang membuat aku berbeda, sesuatu yang aku jalani dan selama ini aku sudah berkorban untuk itu.

JAlan kita apakah sangat berbeda sehingga ada keraguan untuk mencoba melihat bersama kedepan? Aku gak tahu, tapi dari pertanyaanndu akan hidupku, justru itulah selama ini yang mewarnai kehidupanku...dan kenapa kam bertanya kenapa aku tidak seperti yang lain? Aku gak tahu...aku hanya menjalani hidupku yang sudah aman bagiku. Tapi hari ini pikiranku jadi terusik dengan banyak hal, dan aku hanya bisa menaruh harap pada Tuhan.

Aku sadari aku berubah, aku bukan aku yang kemarin...aku mencoba melihat keadaan dari posisi yang lain. Aku ingin mengkaji hidupku, dan kemana arah semua. Aku harus siap dan bisa menghadapi perubahan..dan aku harus siap berubah walau akan berat dan menyakitkan. Tapi didepan, aku sadari tahap berikutnya dalam kehidupan menantian kedatanganku.


Ingin aku gapai relung hatinya
Ku ukir indah namaku disana
Aku yang dahaga cinta
Ingin memuaskan jiwaku dalam kasihnya

Hanyut aku dalam ketenangannya
Timbul tenggelam dalam indahnya mimpi
Aku ingin terbawa sampai ketepi
Terdampar dalam kehangatan hatinya
Dibawah kedewasaannya aku ingin bernaung

Apakah dia mencinta ?
Apakah dia memikirkan dan merindukan ?
Akankah dia untukku dan aku untuknya ?
Tiada yang tahu selain yang Maha Tahu...

5 comments:

Julbintor Kembaren said...

(i'm playing the guitar)
....
....

Hehehe, kapan lagi ni kak?
Kam baca puisi, aku ngiringin...
Hihi, seru juga :)

Nomi br Sinulingga said...

bener juga ya tor...kok jadi asik juga baca puisi ketimbang menyanyi kam yang iringi :) Soale suaraku fals sekali :(

selfi said...

oh ini ya nom puisi yg kam bawain di kantin ITB? wow.. menyentuh banget euy :) coba kemarin hafal luar kepala ya? pasti lebih ok deh hehe...

Julbintor Kembaren said...

Hahahaha...
iya kak...
perlu lah nanti kita bikin cd, vcd, dvd kakak membaca puisi diiringi musik. Kayaknya sih bakal laku tuh, asal gambarnya aja agak diburemin...hihihi (just kidding beibeh)

Nomi br Sinulingga said...

Tor...aku percayalah dengan kemampuan kam editing untuk cd, vcd, dvd itu..., sapa tahu nanti kita bisa punya usaha tambahan :)
Boleh juga tuh...