Wednesday, July 06, 2005
Pikiran dan kinerja wanita
Wanita memiliki cara berfikir yang berbeda dengan pria. Pria lebih memikirkan hal-hal besar dan biasanya fokus. Wanita berfikir hal-hal kecil dan bervariasi. Aku pernah dapat (dengar atau baca **lupa) bahwa otak pria dan wanita juga memiliki respon yang berbeda. Ketika dibuat percobaan dengan merangsang otak yang dilakukan pada otak perempuan dan laki-laki dengan cara memberi medan elektromagnetik. Maka diperoleh hasil bahwa otak pria yang diberi gangguan medan elektromagnetik memberi respon dengan berdenyut hanya pada satu tempat saja. Sedangkan otak perempuan memberikan respon dengan berdenyut dibeberapa tempat dan berpindah-pindah.
Otak wanita bekerja dengan multi task dan bisa bekerja dengan paralel, sedangkan kerja otak pria secara serial. Artinya kalau perempuan sedang mengerjakan suatu pekerjaan, maka sering tidak fokus dan sambil mengerjakan yang lain. Perempuan lebih sering sambil belajar, mendengarkan musik, dan juga ngemil. Pria lebih fokus dengan apa yang dilakukan, kalau dia sedang olah raga maka secara keseluruhan dia sedang olah raga. Tetapi wanita, yang sedang masak di dapur, tetap bisa mengikuti gosip yang ada di acara TV atau radio, dan menyenangkannya semua bisa dikerjakan dengan baik.
Contohnya, juga dengan aku, ketika mengetik tulisan ini, aku bisa menangkap pembicaraan di ruangan Ivan sambil ikutan bersenandung lagu “Selidiki Aku” yang sayup-sayup terdengar keruanganku dari komputer di ruangan Ivan .
Sekarang aku jadi paham, kenapa ada wanita karir, sedangkan tidak ada pria karir. Wanita, sesungguhnya kalau kita menyadari keberadaan dan cara kerja otak kita, kita tidak perlu stress dengan ketidak fokusan kita. Kalau dimanfaatkan dengan baik, maka kebosanan yang sering cepat datang bias diganti dengan kesibukan lain. Hal ini akan membuat wanita dapat bekerja dengan lebih efektif. Setelah kebosanan akan pekerjaan yang sudah kita alihkan hilang, maka wanita bias kembali menyelesaikan pekerjaan tersebut. So…jangan takut-takut mengambil beberapa pekerjaan yang bervariasi, dari pada hanya mengerjakan sebuah pekerjaan yang monoton dan menghasilkan kebosanan ini akan membuat wanita tidak produktif.
Wanita yang bekerja dan sekaligus ibu rumah tangga juga sangat memungkinkan. Wanita bisa bertanggung jawab dengan kerjaan kantor dan juga tetap bisa mengatur seluruh perjalanan kehidupan rumah tangganya. Mengawasi dan mengontrol anak-anaknya, disela-sela waktu yang kosong dalam jam kerjanya. Sedangkan pria, kalau sedang di kantor kecil kemungkinan mengingat persoalan di rumah.
Hidup pria sepertinya terkotak-kotak, sedangkan wanita kehidupannya sangat berkaitan. Pria bisa bekerja lebih profesional karena mampu lebih fokus dibanding wanita. Makanya penemu banyakan pria yah...juga filsuf pria mendominasi. Sedangkan wanita, seluruh kehidupannya saling berpengaruh, bahkan ketika kondisi PMS saja, mungkin bisa berdampak bagi kerjaan, emosi yang meledak dan juga kemampuan mengatur keuangan bisa langsung lenyap.
Wanita, kau sangat unik…dan aku sangat senang menjadi perempuan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
hmm... nice nom :) aku juga seneng kok jadi wanita dgn segala kelebihan dan kekuranganku.
Post a Comment